Persija Juara Piala Menpora 2021: Satu Drama, Banyak Cerita

Persija Juara Piala Menpora 2021: Satu Drama, Banyak Cerita
Persija Jakarta menjadi kampiun Piala Menpora 2020/21(c) Bola.net/Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Persija Jakarta berhasil menjuarai Piala Menpora 2021. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu menumbangkan Persib Bandung dalam final yang berlangsung dua leg.

Pada leg pertama yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4), Persija berhasil mengalahkan Maung Bandung 2-0. Lalu pada pertemuan kedua, tim Ibu Kota menang lagi dengan skor 2-1, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4).

Dengan begitu, Persija menang agregat 4-1 atas Persib di partai final Piala Menpora. Macan Kemayoran berhak atas hadiah uang Rp 2 miliar.

Sukses Persija bertambah lengkap dengan terpilihnya gelandang andalan mereka, Marc Anthony Klok sebagai pemain terbaik. Ia memenangi persaingan dengan dua kandidat lainnya yaitu winger Persib Bandung, Frets Butuan dan kiper PSM Makassar, Hilman Syah.

Apa yang didapat Persija di Piala Menpora tentu tidak mudah. Sejak persiapan, mulai bertanding di fase grup, lolos ke delapan besar, semifinal, dan final, semua memiliki cerita tersendiri.

Lalu seperti apa drama yang dijalani Persija hingga menjadi juara Piala Menpora? Berikut fakta-fakta yang sekiranya menarik untuk diketahui:

1 dari 8 halaman

Ditinggal Evan Dimas

Ditinggal Evan Dimas

Evan Dimas (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Saat memulai persiapan turun di Piala Menpora, Persija harus kehilangan gelandang andalannya, Evan Dimas Darmono. Pemain asal Surabaya itu memilih kembali memperkuat Bhayangkara Solo FC.

Padahal, Evan yang dikontrak pada 2020 sudah nyetel dengan barisan pemain tengah Persija. Kerja samanya dengan Klok, Rohit Chand, Sandi Sute, hingga Ramdani Lestaluhu menjadi andalan tim Ibu Kota.

Namun, Persija tidak ingin terganggu dengan hengkangnya Evan. Perginya gelandang Timnas Indonesia itu justru membuka peluang buat pemain muda promosi ke tim senior.

Beberapa pemain muda yang dikontrak Persija untuk Piala Menpora antara lain Reza Fauzan, Cahya Supriadi, Raka Cahyana Rizky, hingga Fajar Firdaus. Ada juga perekrutan Yann Motta dari Brasil.

2 dari 8 halaman

Persiapan Singkat

Persiapan Singkat

Latihan Persija di Lapangan NYTC, Depok (1/3/2021) (c) Dokumentasi Persija

Masa persiapan Persija untuk turun di Piala Menpora bisa dikatakan singkat. Tidak lebih dari sebulan, mereka mengumpulkan pemain, cek kesehatan bebas COVID-19, karantina pemain yang datang dari luar negeri, hingga berangkat ke Malang untuk main di Grup B.

Namun, tim pelatih yang dikepalai Sudirman bisa bernafas lega karena materi pemain yang dimiliki tak beda jauh dari musim 2020, sehingga kekompakan relatif mudah dikembalikan. Tantangan terbesarnya adalah mengembalikan kebugaran pemain, karena selama setahun terakhir tidak ada kompetisi.

Di masa persiapan, Persija juga sempat menggelar laga uji coba dengan sesama klub Liga 1, Persita Tangerang. Pertandingan yang berakhir imbang 0-0 itu sangat berharga untuk mengukur kemampuan tim menuju Piala Menpora.

3 dari 8 halaman

Syok di Laga Pertama

Syok di Laga Pertama

Pemain PSM Makassar, Zulkifli Syukur (kiri), berusaha menghentikan pergerakan pemain Persija Jakarta, Marko Simic, dalam pertandingan Babak Penyisihan Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Persija langsung syok di pertandingan pertama Grup B. Menghadapi PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/3), Macan Kemayoran kalah 0-2 lewat gol yang dicetak Patrich Wanggai dan Yakub Sayuri.

Belum hilang rasa syok, tim pelatih dan pemain Persija disemprot amarah Presiden Klub, Mohamad Prapanca. Skema Sudirman dinilai tak jalan, dan Riko Simanjuntak dkk dianggap bermain loyo serta tidak punya keinginan menang.

Kemarahan Prapanca bahkan diumbar ke publik melalui pemberitaan di website resmi Persija. Sungguh kekesalan yang sudah tak terbendung.

“Tim tampil tanpa determinasi, saya tidak habis pikir, mereka seperti tidak ingin menang. Skema permainan tidak berjalan dan semua pemain tampil buruk," ujar Prapanca.

4 dari 8 halaman

Bangkit Jadi Juara Grup

Bangkit Jadi Juara Grup

Pemain Persija Jakarta, Marck Klok (tengah) merayakan gol ke gawang Bhayangkara Solo FC pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (31/3/2021). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Amarah dari petinggi klub mampu dikonversi Marko Simic dan kawan-kawan menjadi semangat perbaikan. Tim pelatih berbenah, dan pemain lebih fokus mengejar target masuk tiga besar.

Hasilnya di dua pertandingan berikutnya tim kesayangan The Jakmania itu mampu bangkit. Persija menang 4-0 atas Borneo FC, dan 2-1 kala bersua Bhayangkara FC. Posisi juara Grup B pun menjadi milik tim Ibu Kota.

Apa yang diperlihatkan dalam pertandingan kedua dan ketiga di penyisihan Grup B menunjukkan jika para pemain ingin menebus kesalahan. Andritany Ardhiyasa dan kolega tidak ingin lagi membuat malu petinggi klub dan tentunya The Jakmania.

5 dari 8 halaman

Mulus di Delapan Besar

Mulus di Delapan Besar

Pemain Persija merayakan gol Marko Simic ke gawang Barito Putera di Piala Menpora 2021 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Persija bertemu Barito Putera yang merupakan runner-up Grup A. Pertandingan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (10/4).

Walau hanya menang tipis 1-0, langkah Persija di babak delapan besar terbilang mulus. Gol penentu kemenangan Macan Kemayoran dihasilkan oleh Marko Simic.

Secara permainan, Persija dan Barito Putera tampak imbang, seperti terlihat dari statistik penguasaan bola yang 50-50. Namun, Macan Kemayoran bermain lebih efektif terutama dalam jumlah tembakan. Tim Ibu Kota mampu melepaskan lima tembakan akurat dengan tingkat akurasi 62,5 persen.

6 dari 8 halaman

Drama Semifinal

Drama Semifinal

Andritany Ardhiyasa jadi pahlawan Persija di adu penalti vs PSM (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar Harun

Dengan tiket semifinal yang sudah di tangan, itu berarti target makin dekat. Di babak empat besar, Persija menghadapi PSM, lawan yang memberi kejutan di laga pertama Piala Menpora.

Semangat untuk membalas kekalahan tampak membara di kubu Persija. Dengan babak semifinal yang menggunakan format dua leg, sudah diperkirakan akan terjadi drama yang menguras emosi dan tenaga.

Benar saja, leg pertama yang digelar di Maguwoharjo, dan pertemuan kedua yang berlangsung di Manahan, sama-sama berakhir imbang 0-0. Pada leg pertama, pemain Persija, Marco Motta diganjar kartu merah.

Ditambah lagi ada perselisihan antara Marco Simic dengan asisten pelatih dan kapten tim, Andritany. Momen Simic bersitegang di bench pemain setelah pertandingan selesai itu tertangkap kamera dan menjadi isu panas.

Pada leg kedua, pertandingan harus diakhiri lewat drama adu penalti. Adu tos-tosan berlangsung hingga mencari selisih gol karena lima penendang pertama menghasilkan angka yang sama.

Kiper Persija, Andritany dan penjaga gawang PSM, Hilman Syah terlihat maksimal dengan sama-sama melakukan penyelamatan. Namun pada akhirnya, Macan Kemayoran yang unggul dalam adu penalti 4-3.

7 dari 8 halaman

El Clasico Final Ideal

El Clasico Final Ideal

Pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak oleh Braif Fatari ke gawang Persib Bandung pada laga final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021). (c) Bola.com/M Iqbal

Final Piala Menpora menghadirkan partai puncak yang menarik, yaitu duel antara Persija versus Persib. Ini seperti El Clasico Barcelona kontra Real Madrid untuk ukuran Indonesia.

Persija dan Persib sama-sama punya gengsi tinggi sebagai klub besar di Tanah Air. Kedua tim juga memiliki banyak penggemar fanatik.

Dengan atmosfer seperti itu, maka final Piala Menpora menjadi partai yang paling ditunggu. Final berlangsung dua leg, di Maguwoharjo, dan Manahan.

Hasilnya, Persija mampu menang dalam dua leg pertandingan, 2-0 dan 2-1. Persib agaknya sudah melewati klimaks di Piala Menpora, ketika habis-habisan di semifinal melawan PSS Sleman.

Tapi yang jelas, usaha Persija menjadi juara tidak ringan karena final tetap berlangsung sengit. Pada leg pertama, dua gol cepat Macan Kemayoran mengunci Persib, melalui Braif Fatari (detik 32), dan Taufik Hidayat (7').

Pada pertemuan kedua, Persija makin di atas angin saat Persib harus bermain dengan 10 orang ketika Bayu Fiqri dikartu merah menit ke-22. Dua gol Persija pada leg ini dihasilkan Osvaldo Haay dan Riko Simanjuntak, sementara Persib hanya sempat menyela lewat Ferdinand Sinaga.

8 dari 8 halaman

Marc Klok Terbaik

Marc Klok Terbaik

Marc Klok (Persija), Pemain Terbaik Piala Menpora 2021 (c) Bola.net/Muhammad Iqbal Ichsan

Nomor punggung 10 yang dikenakan Klok sudah memperlihatkan betapa besarnya arti pemain asal Belanda ini buat Persija. Benar, dia adalah nyawa lapangan tengah Macan Kemayoran.

Usai final Piala Menpora, Klok diumumkan sebagai pemain terbaik usai menyisihkan Hilman Syah dan Frets Butuan. Peran mantan pemain PSM ini sangat sentral di Persija.

Klok memberi pengaruh besar terhadap permainan Persija, baik dalam menyerang maupun bertahan. Ia pintar membuka ruang, melepas umpan, hingga akurasi tembakan.

Setelah terpilih sebagai pemain terbaik, mimpi Klok dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia menjadi kenyataan. Pemain naturalisasi asal Belanda ini akan mengikuti pemusatan latihan (TC) untuk persiapan menghadapi partai sisa putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G melawan Thailand (3/6), Vietnam (7/6), dan UEA (11/6).

(Bola.net/Fitri Apriani)