Persija Jakarta vs PSM Makassar: Panggung 2 Asisten yang Naik Pangkat

Persija Jakarta vs PSM Makassar: Panggung 2 Asisten yang Naik Pangkat
Caretaker Persija Jakarta, Sudirman (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Laga Persija Jakarta melawan PSM Makassar di Grup B Piala Menpora 2021 diprediksi bakal seru. Apalagi, kedua klub kini berada di tangan asisten yang naik pangkat menjadi pelatih kepala.

Persija dan PSM punya rekam jejak yang bagus. Kedua tim juga punya gengsi yang besar. Duel ini akan di Stadion Kanjuruhan, Senin (22/3/2021) petang dan akan disiarkan secara langsung di Indosiar serta live streaming di Vidio.

Selain pemain yang bertanding, racikan strategi para pelatih menjadi yang ditunggu dari partai ini. Aslinya, Sudirman dan Syamsuddin Batola berstatus asisten pelatih sebelum naik pangkat di Piala Menpora 2021.

1 dari 2 halaman

Sudirman Bersama Persija

Sudirman, pelatih Persija Jakarta, akan beradu taktik dengan Syamsuddin Batola, nakhoda PSM Makassar pada partai pertama Grup A Piala Menpora di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/3/2021).

Sudirman naik pangkat sebagai pelatih kepala Persija Jakarta pada September 2020. Dia didapuk sebagai pengganti Sergio Farias yang tidak lagi dipakai karena memilih pulang kampung ke Brasil.

Sudirman minim pengalaman melatih di level senior. Dia tidak pernah menangani klub di kasta teratas. Jendral, panggilannya, punya beban berat untuk meramu skuad bertabur bintang Persija Jakarta.

Kendati demikian, Sudirman yakin tangan dinginnya mampu membawa Persija Jakarta berjaya di Piala Menpora.

"Kalau bicara peluang, saya rasa semua tim punya peluang yang sama. Dalam setiap laga, kami akan mencoba meraih hasil maksimal," kata Sudirman.

"Insya Allah, kalau kami punya motivasi untuk menang di setiap laga, ke depannya kami akan meraih poin-poin maksimal," jelas Sudirman.

2 dari 2 halaman

Syamsuddin Batola Tanpa Beban

Serupa dengan Sudirman, Syamsuddin Batola juga merupakan asisten pelatih dalam beberapa musim belakangan. Dia dipromosikan sebagai arsitek kepala PSM setelah ditinggalkan Bojan Hodak.

Bojan Hodak pergi dari PSM setelah kompetisi musim lalu dihentikan.

Syamsuddin Batola tanpa beban di PSM. Dengan skuad apa adanya, ia tidak dituntut untuk meraih hasil maksimal. Setelah diterpa krisis keuangan, tim berjulukan Pasukan Ramang itu kehilangan banyak pemain pilarnya.

Meski compang-camping, Syamsuddin Batola tidak ingin PSM menjadi bulan-bulanan di Piala Menpora. Dia menginginkan Zulham Zamrun dan kawan-kawan memberikan perlawanan di babak penyisihan. Selain Persija Jakarta, Pasukan Ramang akan menghadapi Borneo FC dan Bhayangkara Solo FC.

"Saya tetap optimistis PSM bisa bersaing di Piala Menpora. Minimal di penyisihan grup," terang Syamsuddin Batola.

Disadur dari Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Wiwig Prayugi, 22 Maret 2021)