Persija Jadikan Sanksi Komdis PSSI Sebagai Pelajaran Berharga

Persija Jadikan Sanksi Komdis PSSI Sebagai Pelajaran Berharga
Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus (c) Eggi Paksha
Bola.net - Mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), tidak membuat Persija Jakarta merespon dengan keras.

Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, justru menerimanya dengan hati terbuka seraya berharap menjadikan hal tersebut sebagai bahan pelajaran berharga di kemudian hari.

"Karena itu, kami tidak memiliki niat untuk mengajukan banding. Ini pelajaran besar buat kita. Di luar kejadian yang menimpa Persija dan Persib, sejatinya ada hal-hal yang tidak bisa kita siasati lagi. Keputusan yang sudah timbul, kami jadikan bahan untuk evaluasi ke depan," kata Ferry Paulus.

"Kami memilih fokus menjalani sisa laga. Apa yang disampaikan Komdis, sudah cukup jelas dan kami tinggal melaksanakan kewajibannya saja," tuturnya.

Sanksi bagi Persija, terungkap usai digelarnya sidang Komdis di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8). Ketua Komdis, Hinca IP Pandjaitan menerangkan, jika Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persija Jakarta, dinilai gagal memastikan pertandingan berlangsung dengan aman dan nyaman. Akibatnya, mereka  mendapatkan denda materi sebesar Rp 50 juta.

Kemudian, Komdis memerintah PT Liga Indonesia (PT LI) untuk menghitung biaya pengeluaran Persib dari Bandung ke Jakarta yang wajib ditanggung pihak Persija Jakarta.

Terakhir, Panpel Persija dihukum larangan pertandingan tanpa penonton sebanyak 1 kali dengan percobaan sebanyak 5 laga home.

Hal tersebut, terkait pertandingan yang batal tersaji antara Persija lawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta, 22 Juni lalu.

Namun, Komdis tidak hanya menghukum Panpel Persija. Melainkan, bagi kubu Persib Bandung. Mereka mendapatkan peringatan keras. Jika Persib mengulangi, maka akan mendapatkan sanksi sebesar Rp50 juta.

Ditambahkannya, kubu Persib Bandung dianggap lalai dalam melaporkan kejadian penyerangan dari oknum suporter. Menurut Hinca, seharusnya ada ofisial Persib yang lapor ke perangkat pertandingan. Sebab, itulah aturan main yang harus mereka taati.  (esa/dzi)