
Bola.net - Kebahagiaan menyelimuti The Jakmania- sebutan pendukung Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (26/6) malam. Pasalnya, klub kebanggaannya tersebut, berpesta 5 gol tanpa balas ke gawang Persita Tangerang dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 di SUGBK.
Torehan lima gol tersebut, dua diantaranya dicetak Emmanuel Kenmogne pada menit ke-15 dan 78. Kemudian, disusul Robertino Pugliara pada menit ke- 50, Rohit Chan menit ke-58 dan Anindito menit ke-72.
"Kami tidak menyangka bisa menang dengan skor besar. Harus diakui, Ini membuat kami terkejut. Pasalnya, kami bermain aman lantaran selisih poin dengan tim lain cukup dekat. Karena itu, kami juga tidak banyak melakukan rotasi pemain," kata asisten pelatih Persija Jakarta, Blitz Tarigan.
"Anak-anak sukses bermain main bola pendek dan tidak banyak melakukan long pass," sambungnya.
Sementara itu, pelatih Persita Simon Pablo mengakui keunggulan Persija lantaran timnya bermain kurang apik. Yakni, kerap terjadi salah pengertian antara Ledi Utomo dan Leo Saputra dalam mengamankan wilayahnya.
"Sejak awal, kami berusaha bertahan dengan baik. Kami tahu Persija punya pemain sayap dan penyerang yang cepat. Kami berusaha bermain seperti di dua laga sebelumnya, yakni dari kaki ke kaki. Tapi kini, kami harus mengakui keunggulan Persija," katanya.
"Kami kalah secara posisi bola karena kesalahan pemain waktu mengejar pemain Persija. Fisik pemain kami juga terlihat menurun. Pada babak kedua, kami mengulangi kesalahan seperti di babak pertama," pungkasnya. (esa/dzi)
Torehan lima gol tersebut, dua diantaranya dicetak Emmanuel Kenmogne pada menit ke-15 dan 78. Kemudian, disusul Robertino Pugliara pada menit ke- 50, Rohit Chan menit ke-58 dan Anindito menit ke-72.
"Kami tidak menyangka bisa menang dengan skor besar. Harus diakui, Ini membuat kami terkejut. Pasalnya, kami bermain aman lantaran selisih poin dengan tim lain cukup dekat. Karena itu, kami juga tidak banyak melakukan rotasi pemain," kata asisten pelatih Persija Jakarta, Blitz Tarigan.
"Anak-anak sukses bermain main bola pendek dan tidak banyak melakukan long pass," sambungnya.
Sementara itu, pelatih Persita Simon Pablo mengakui keunggulan Persija lantaran timnya bermain kurang apik. Yakni, kerap terjadi salah pengertian antara Ledi Utomo dan Leo Saputra dalam mengamankan wilayahnya.
"Sejak awal, kami berusaha bertahan dengan baik. Kami tahu Persija punya pemain sayap dan penyerang yang cepat. Kami berusaha bermain seperti di dua laga sebelumnya, yakni dari kaki ke kaki. Tapi kini, kami harus mengakui keunggulan Persija," katanya.
"Kami kalah secara posisi bola karena kesalahan pemain waktu mengejar pemain Persija. Fisik pemain kami juga terlihat menurun. Pada babak kedua, kami mengulangi kesalahan seperti di babak pertama," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 25 Juni 2013 14:45
-
Bola Indonesia 24 Juni 2013 22:39
-
Bola Indonesia 24 Juni 2013 22:02
-
Bola Indonesia 24 Juni 2013 21:46
-
Bola Indonesia 24 Juni 2013 21:30
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...