Persiba Tetap Tidak Bisa Gunakan Stadion Parikesit

Bola.net - - Niatan Persiba Balikpapan untuk menggelar pertandingan di Stadion Parikesit dipastikan sirna. Pasalnya, stadion berkapasitas 10.000 penonton itu tidak lolos verifikasi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Saat ini, Persiba terpaksa mengungsi ke Stadion Gajayana di Kota Malang untuk menggelar pertandingan kandang mereka di kompetisi Liga 1. Sebab, markas mereka yakni Stadion Parikesit akan dibongkar oleh Pertamina selaku pemilik stadion.

Sebenarnya, ada satu stadion baru di Kota Balikpapan yakni Stadion Batakan. Namun, stadion berkapasitas 42.000 penonton itu masih dalam tahap pembangunan dan belum tuntas 100 persen.

Belakangan ini, pihak Persiba berharap bisa segera kembali berlaga di Balikpapan setelah mereka menuai hasil-hasil yang tidak maksimal selama di Malang. Sembari menunggu Stadion Batakan rampung, tim berjuluk Beruang Madu itu ingin kembali memakai Stadion Parikesit.

PT LIB kemudian menggelar verifikasi pada hari Selasa (16/5/2017). Meski proses verifikasi belum benar-benar tuntas, namun hasil awalnya menunjukkan bahwa Persiba mungkin akan bisa memakai Stadion Batakan dalam waktu dekat.

"Kalau hasil verifikasi belumlah, kan baru hari ini proses verifikasi dimulai. Sampai malam kan harus cek lampu segala macam. Baru bisa keluar hasilnya paling besok," ujar Kepala Operasional PT LIB, Tigor Salomboboy kepada Bola.net, Selasa (16/5/2017) malam.

"Saya juga masih menunggu report-nya sampai malam ini. Tapi kalau menurut yang saya dengar, Stadion Batakan belum ada bangkunya. Kalau secara fisik yang lainnya sih sudah oke. Tapi kita masih tunggu lagi deh hasil lengkapnya untuk verifikasi. Kalau misalnya nanti lolos verifikasi, paling cepat dua minggu ke depan Persiba sudah bisa main di Batakan," sambungnya.

Selain itu, dari laporan tersebut juga diketahui bahwa Persiba dipastikan tidak akan bisa memakai Stadion Parikesit. Sebab, stadion tersebut sudah dalam proses pembongkaran.

"Kalau Parikesit kemungkinan kita tolak karena setahu kita stadionnya kan lagi dibongkar," tandas Tigor.