Persiba Tegaskan Telah Bayar Gaji Peter Butler

Persiba Tegaskan Telah Bayar Gaji Peter Butler
Gaji Butler belum dibayar? (c) Football.thestar.com.my
Bola.net - Ketum Persiba Balikpapan Syahril M Taher menegaskan bahwa klubnya sudah memenuhi semua hak sesuai perjanjian kontrak dengan pelatih Peter Butler.

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa pelatih asal Inggris tersebut akan meninggalkan Persiba dan kembali ke Malaysia untuk menerima tawaran melatih Trengganu FC dengan alasan gaji belum dibayar, namun kubu Persiba membantah hal tersebut.

"Ini tidak benar," tegas Syahril.

Lagi pula, menurut Syahril, pengurus sudah memenuhi semua hak dari pelatih asal Inggris tersebut. Hak-hak Butler itu, antara lain apartemen yang tinggal ditempatinya.

Namun demikian, kenyataannya, dalam persiapan menghadapi PSAP Sigli di Balikpapan Sabtu (12/5), Butler tak ada di Balikpapan. Asisten pelatih Sukliwon Irianto terlihat menangani Aldo Baretto dan kawan-kawan.

Terakhir Minggu (06/5) Butler mengaktifkan akun twitternya (@pjfbutts) dari Kuala Lumpur, Malaysia. Ia menyebutkan beberapa hal mengenai Persiba dan ISL.

"Keadaan ISL sungguh memprihatinkan, para pemain (Persiba) tidak digaji tepat waktu itu tidak bisa diterima," katanya.

Persiba memang dikabarkan sedang dalam kondisi kesulitan keuangan. Para pemain juga belum dibayar gajinya sejak April. Karena itu, Butler menegaskan untuk mogok.

"Pemain juga manusia, mereka punya keluarga, punya kewajiban memberi nafkah, dan lain-lain, tetaplah bersama dan terus berjuang (para pemain Persiba)," tulis Butler di akun Twitter-nya.

Butler juga mengungkapkan bahwa ia bekerja dengan visa wisata atau visa turis. Karena itu, ia khawatir sewaktu-waktu bisa saja ia dideportasi karena peraturan imigrasi.

Tentang visa tersebut, Sekretaris Umum Persiba yang dihubungi terpisah menegaskan bahwa visa Butler sama saja dengan visa yang dipegang para pemain asing Persiba.

"Saya harap persoalan ini juga tidak memengaruhi teman-teman pemain. Semoga teman-teman tetap semangat dan tetap berjuang untuk menang," harap Aldo Baretto. (ant/end)