
Bola.net - Persiba Bantul berupaya tidak mundur dari ajang kompetisi sepak bola Indonesia Super League pascakerusuhan antarsuporter yang mengakibatkan seorang meninggal usai laga melawan Persiram Raja Ampat di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (8/2).
Wakil Manajer Persiba Bantul Bagus Nur Edy Wijaya, Kamis, mengatakan wacana mengenai pengunduran diri Persiba Bantul masih dalam pembahasan intern.
"Kerugian yang paling besar jika pilihan mundur dari ISL diambil adalah tim ini akan terdegradasi dari kompetisi bergengsi tersebut. Rugi kita bisa sangat besar. Terdegradasi dari kompetisi nantinya," katanya seperti dilansir Antara.
Menurut dia, saat ini berbagai pihak terkait tengah berupaya agar hal tersebut diupayakan tidak terjadi dan diharapkan seluruh suporter Persiba Bantul bisa lebih baik ke depannya dan tidak terulang lagi kejadian berupa tawuran antarpendukung.
"Semoga saja tidak terjadi. Dan Persiba Bantul masih terus melanjutkan kompetisi secara penuh pada 2014 ini," katanya.
Ia merasa yakin kalau Persiba Bantul akan terus menerus memberikan pembinaan terhadap seluruh suporter agar mereka bisa secara dewasa memberikan dukungan dan menghindari potensi konflik serta sanksi.
"Kami sudah sering melakukannya pembinaan terhadap kelompok suporter Persiba Bantul," katanya.
Seperti diketahui, opsi pengunduran diri Persiba Bantul dari kompetisi muncul setelah peristiwa tawuran antarsuporter usai laga Persiba Bantul menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Sultan Agung yang menewaskan satu orang suporter. (ant/dzi)
Wakil Manajer Persiba Bantul Bagus Nur Edy Wijaya, Kamis, mengatakan wacana mengenai pengunduran diri Persiba Bantul masih dalam pembahasan intern.
"Kerugian yang paling besar jika pilihan mundur dari ISL diambil adalah tim ini akan terdegradasi dari kompetisi bergengsi tersebut. Rugi kita bisa sangat besar. Terdegradasi dari kompetisi nantinya," katanya seperti dilansir Antara.
Menurut dia, saat ini berbagai pihak terkait tengah berupaya agar hal tersebut diupayakan tidak terjadi dan diharapkan seluruh suporter Persiba Bantul bisa lebih baik ke depannya dan tidak terulang lagi kejadian berupa tawuran antarpendukung.
"Semoga saja tidak terjadi. Dan Persiba Bantul masih terus melanjutkan kompetisi secara penuh pada 2014 ini," katanya.
Ia merasa yakin kalau Persiba Bantul akan terus menerus memberikan pembinaan terhadap seluruh suporter agar mereka bisa secara dewasa memberikan dukungan dan menghindari potensi konflik serta sanksi.
"Kami sudah sering melakukannya pembinaan terhadap kelompok suporter Persiba Bantul," katanya.
Seperti diketahui, opsi pengunduran diri Persiba Bantul dari kompetisi muncul setelah peristiwa tawuran antarsuporter usai laga Persiba Bantul menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Sultan Agung yang menewaskan satu orang suporter. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Februari 2014 23:26
-
Bola Indonesia 12 Februari 2014 23:01
Panpel Persebaya Hingga Daniel Roekito Dapat Hukuman dari Komdis PSSI
-
Bola Indonesia 12 Februari 2014 22:35
-
Bola Indonesia 12 Februari 2014 21:49
-
Bola Indonesia 12 Februari 2014 21:35
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...