
Bola.net - Aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok oknum kepada rombongan bus Persib Bandung disesalkan oleh pihak Maung Bandung. Manajemen pun mendesak pihak Kepolisian mengusut tuntas insiden tersebut.
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Glenn T Sugita dalam rilisnya mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat luas. Khususnya kepada korban Bobotoh Persib yang melakukan sweeping kendaraan berplat nomor B (Jakarta) di Kota Bandung. Aksi sweeping ini merupakan reaksi atas insiden yang terjadi di Jakarta.
Menanggapi aksi tersebut, pihak PT PBB meminta kepada oknum yang melakukan sweeping untuk tak menghentikan aksinya dan meminta Bobotoh untuk menunjukkan sikap ksatria dan menghormati tamu yang berwisata ke Kota Bandung.
Seperti diketahui, bus yang membawa rombongan Persib mendapat serangan dari sejumlah orang tak dikenal ketika keluar dari Hotel Kartika Chandra. Akibat insiden tersebut, Persib akhirnya memutuskan tak melanjutkan perjalanan ke kandang Persija Jakarta, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Langkah Tim Persib Bandung untuk tidak memaksakan hadir ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan karena Manajemen Persib mengutamakan keamanan dan keselamatan anggota tim dan ofisial," kata Glenn.
Melalui pernyataan sikapnya itu, PT PBB meminta PT Liga Indonesia menggelar ulang pertandingan di kota yang netral dengan jaminan keamanan dan keselamatan bagi seluruh pihak, baik penyelenggara, tim peserta, penonton di stadion dan masyarakat sekitar tempat pertandingan. (ant/dzi)
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Glenn T Sugita dalam rilisnya mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat luas. Khususnya kepada korban Bobotoh Persib yang melakukan sweeping kendaraan berplat nomor B (Jakarta) di Kota Bandung. Aksi sweeping ini merupakan reaksi atas insiden yang terjadi di Jakarta.
Menanggapi aksi tersebut, pihak PT PBB meminta kepada oknum yang melakukan sweeping untuk tak menghentikan aksinya dan meminta Bobotoh untuk menunjukkan sikap ksatria dan menghormati tamu yang berwisata ke Kota Bandung.
Seperti diketahui, bus yang membawa rombongan Persib mendapat serangan dari sejumlah orang tak dikenal ketika keluar dari Hotel Kartika Chandra. Akibat insiden tersebut, Persib akhirnya memutuskan tak melanjutkan perjalanan ke kandang Persija Jakarta, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Langkah Tim Persib Bandung untuk tidak memaksakan hadir ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan karena Manajemen Persib mengutamakan keamanan dan keselamatan anggota tim dan ofisial," kata Glenn.
Melalui pernyataan sikapnya itu, PT PBB meminta PT Liga Indonesia menggelar ulang pertandingan di kota yang netral dengan jaminan keamanan dan keselamatan bagi seluruh pihak, baik penyelenggara, tim peserta, penonton di stadion dan masyarakat sekitar tempat pertandingan. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Juni 2013 17:48
-
Bola Indonesia 22 Juni 2013 17:06
-
Bola Indonesia 22 Juni 2013 16:48
-
Bola Indonesia 22 Juni 2013 16:24
-
Bola Indonesia 22 Juni 2013 15:39
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...