Persib di BRI Liga 1: Seri Pertama Ibarat Pramusim, Seri Kedua Baru Menggigit

Persib di BRI Liga 1: Seri Pertama Ibarat Pramusim, Seri Kedua Baru Menggigit
Persib Bandung di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Dua seri, 11 pertandingan telah dimainkan Persib Bandung di BRI Liga 1 2021/2022. Performa mereka di dua seri itu terbilang cukup bertolak belakang.

Di seri pertama, Persib beberapa kali gagal menang. Persib pun digoyang para bobotoh. Pelatih Robert Rene Alberts bahkan didesak mundur.

Namun, Persib mampu tampil menggigit di seri kedua. Lima laga mereka sapu bersih dengan lima kemenangan.

Persib saat ini menempati peringkat dua klasemen sementara dengan 25 poin dari 11 pertandingan (M7 S4 K0). Situasi ini tentu menambah kepercayaan diri Persib menatap seri ketiga, yang rencananya akan digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Meski hasil ini cukup memuaskan, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono tidak mau jemawa dengan alasan kompetisi masih panjang. Yang penting menurut dia, tim Persib tetap fokus dalam mengarungi kompetisi musim ini.

"Saya tidak mau berkomentar dulu terhadap hasil sementara ini karena kompetisi masih panjang," ujarnya.

1 dari 3 halaman

Fondasi Tim Terbentuk Setelah Seri Pertama

Fondasi Tim Terbentuk Setelah Seri Pertama

BRI Liga 1: Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (kiri) (c) Bola.com/Erwin Snaz

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku hasil seri kedua, di mana Maung Bandung bisa menyapu bersih dengan kemenangan lantaran pasukannya memang sudah terbentuk fondasi di dalam tim hingga solid.

Robert Alberts mengaku sebelum mengarungi BRI Liga 1 para pemainnya memang tidak melakukan pramusim dan beberapa pemain baru bergabung, sehingga fondasi dan kondisi tim belum terbentuk di seri pertama. Beberapa pemain kondisinya belum bugar setelah hampir dua tahun tidak berkompetisi.

"Jadi itu bisa dengan jelas menunjukkan enam laga awal adalah waktu membentuk fondasi di dalam tim dan membentuk tim yang solid. Fondasi sudah terbentuk dan setelah itu striker kami juga sudah kembali dari cedera dan kondisinya bugar," jelas Robert.

"Saya sudah menyatakan berkali-kali bahwa enam laga awal seperti pramusim. Bukan hanya bagi kami, tapi juga untuk beberapa tim lain juga. Apalagi dua striker utama kami juga belum siap sepenuhnya karena cedera yang dialami Wander Luiz dan Geoffrey Castillion yang telat bergabung karena keperluan pribadi," tambah pelatih Persib Bandung itu.

2 dari 3 halaman

Seri Pertama Seperti Pramusim

Seri Pertama Seperti Pramusim

Persib Bandung di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Maka dari itu, persiapan Persib Bandung mengawali seri pertama sedikit terganggu. Namun, setelah seri pertama, para pemainnya tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi seri kedua BRI Liga 1 2021/2022 dan tahu apa yang harus ditekankan.

"Itu perbedaan antara seri pertama dan kedua. Kami memanfaatkannya sebagai pramusim dan tahu apa yang harus dilakukan. Jadi melihat hasil yang didapat, kami tidak terkejut karena kami bekerja dan sudah merencanakan itu," tegas Robert.

Tak hanya itu, Robert Alberts menyebut, pada seri pertama juga, anak asuhnya harus membangun chemistry sehingga dibutuhkan waktu untuk membuat pemain saling mengenal satu sama lain, baik di dalam maupun luar lapangan.

Maka itu, pada seri kedua, fondasi dan chemistry para pemain diakui pelatih Persib asal Belanda ini sudah makin padu dan kuat, termasuk dua striker asingnya sehingga bisa menyapu bersih dengan kemenangan.

"Tapi, kami tidak boleh terlena karena ke depan pertandingan akan makin berat. Saya hanya berharap pemain kami bisa mempertahankan tren sebagai tim yang belum terkalahkan," pungkas Robert.