
Bola.net - Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengakui kekalahan timnya dari Persisam Samarinda, pada pertandingan semifinal Inter Island Cup II, yang digelar di stadion Manahan Solo, Minggu (16/12) sore.
"Penampilan anak-anak di luar dugaan tak seperti biasanya, mereka bermain di bawah form," ujar Jajang kepada wartawan, saat konferensi pers usai pertandingan.
Menurut Jajang, faktor mental menjadi kendala utama timnya pada babak pertama. Mereka justru kalah ngotot menghadapi Persisam yang didominasi pemain muda.
"Persisam main bagus pada babak pertama, sehingga kami kecolongan. Mereka pemainnya rata-rata masih muda, sehingga punya kecepatan" tambah Jajang.
Jajang mengakui penampilan anak asuhnya tak seperti saat babak penyisihan di Bandung. Namun secara teknik timnya maupun fisik, timnya tak kalah dari Persisam.
"Secara tim, kami tidak jalan. Ini akan kita jadikan pelajaran untuk perbaikan tim guna menghadapi musim kompetisi mendatang" katanya.
Sementara pelatih Persisam Sartono Anwar menanggapi dingin kemenangan timnya. Meski tetap bersyukur, Sartono mengaku jika timnya lebih beruntung.
"Permainan Persib sebenarnya lebih bagus, terutama di babak kedua. Untung tendangan mereka mengenai gawang, coba kalau masuk, kami yang kalah pasti," ungkapnya.
Sartono menuturkan, meski materi pemainnya lebih banyak berusia muda, namun dirinya mengakui mental anak asuhnya lebih bagus dibandingkan Persib. Keberhasilan timnya, lanjut Sartono bukan karena pelatih, tapi timnya bermain sesuai kebutuhan.
"Pemain-pemain muda harus kita asah mentalnya. Harus berani menghadapi pemain lokal maupun asing. Kalau nggak berani ya jangan main bola," pungkasnya. (ars/dzi)
"Penampilan anak-anak di luar dugaan tak seperti biasanya, mereka bermain di bawah form," ujar Jajang kepada wartawan, saat konferensi pers usai pertandingan.
Menurut Jajang, faktor mental menjadi kendala utama timnya pada babak pertama. Mereka justru kalah ngotot menghadapi Persisam yang didominasi pemain muda.
"Persisam main bagus pada babak pertama, sehingga kami kecolongan. Mereka pemainnya rata-rata masih muda, sehingga punya kecepatan" tambah Jajang.
Jajang mengakui penampilan anak asuhnya tak seperti saat babak penyisihan di Bandung. Namun secara teknik timnya maupun fisik, timnya tak kalah dari Persisam.
"Secara tim, kami tidak jalan. Ini akan kita jadikan pelajaran untuk perbaikan tim guna menghadapi musim kompetisi mendatang" katanya.
Sementara pelatih Persisam Sartono Anwar menanggapi dingin kemenangan timnya. Meski tetap bersyukur, Sartono mengaku jika timnya lebih beruntung.
"Permainan Persib sebenarnya lebih bagus, terutama di babak kedua. Untung tendangan mereka mengenai gawang, coba kalau masuk, kami yang kalah pasti," ungkapnya.
Sartono menuturkan, meski materi pemainnya lebih banyak berusia muda, namun dirinya mengakui mental anak asuhnya lebih bagus dibandingkan Persib. Keberhasilan timnya, lanjut Sartono bukan karena pelatih, tapi timnya bermain sesuai kebutuhan.
"Pemain-pemain muda harus kita asah mentalnya. Harus berani menghadapi pemain lokal maupun asing. Kalau nggak berani ya jangan main bola," pungkasnya. (ars/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Desember 2012 10:48
-
Bola Indonesia 14 Desember 2012 17:23
-
Bola Indonesia 14 Desember 2012 15:15
-
Bola Indonesia 14 Desember 2012 14:22
-
Bola Indonesia 13 Desember 2012 17:41
LATEST UPDATE
-
Bundesliga 24 Maret 2025 10:15
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 10:08
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 10:02
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 10:00
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 09:51
-
Liga Spanyol 24 Maret 2025 09:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...