Perseru Tak Tampil Dalam Performa Terbaik

Perseru Tak Tampil Dalam Performa Terbaik
Arthur Bonai dan rekan-rekannya di Perseru Serui (c) ISC
- Pelatih Perseru Serui, Hanafi kecewa dengan permainan timnya. Bagi Hanafi, Perseru tak bermain sesuai game planning yang sudah disusun. Alhasil, tuan rumah Bhayangkara Surabaya United (BSU) memenangkan pertandingan ini dengan skor 3-1.


"Apa yang saya impikan tidak terjadi. Mereka kita tidak dalam form terbaik," ucap Hanafi usai pertandingan.


Tiga gol BSU tercipta dari kaki Thiago Furtoso menit kedua. Sudulan Ilham Udin Armaiyn menit ke-30. Serta eksekusi penalti Otavio Dutra menit ke-58. Sedangkan gol tunggal Perseru diciptakan melalui sepakan first time Arthur Bonai menit keempat.


BSU mendapat dua penalti pada laga ini. Tapi eksekusi pertama Dutra di menit ke-25, berhasil digagalkan kiper Choirul Nasirin. "Penalti itu sangat berpengaruh. Yang pertama memang handball. Yang kedua saya tidak lihat," sambung pelatih asal Malang ini.


Hanafi juga menyoroti gol kedua BSU yang diciptakan Ilham Udin. Pasalnya, gol tersebut diciptakan lewat proses sundulan. "Itu kelemahan kita. Kita tiga kali gol seperti itu. Sama momennya. Semuanya dari set piece," sambung pria paruh baya ini.


Kapten Perseru, Arthur Bonai juga mengakui jika timnya tak tampil maksimal. "Rekan-rekan kurang siap. Atau kaget dengan situasi ketika home atau tempat lain. Kita akui Bhayangkara bermain lebih bagus," tutup Arthur. [initial] (faw/asa)