
Bola.net - Rencana pertemuan antara PSSI dengan klub-klub peserta kompetisi Indonesian Premier League ditanggapi dingin oleh Persema Malang. Mereka mengaku sejauh ini belum mendapat informasi resmi resmi mengenai hal ini.
"Yang jelas, Persema masih wait and see terkait masalah tersebut," ujar CEO Persema, Dito Arief, pada Bola.net.
"Sejauh ini, belum ada informasi atau tembusan ke manajemen. Selain itu, dari LPIS, sebagai pengelola kompetisi IPL, tentu akan ada informasi apabila akan ada pertemuan tersebut," sambung Dito.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengaku bakal bertemu dengan PT. LPIS dan klub-klub peserta kompetisi IPL. Pertemuan ini, sambung pria yang juga merupakan CEO PT. Liga Indonesia ini, bertujuan untuk membahas masalah unifikasi liga, termasuk penilaian klub-klub peserta.
Berdasar Kongres Luar Biasa PSSI 17 Mei lalu, Persema termasuk ke dalam klub yang tidak boleh berlaga di liga profesional musim depan. Mereka dianggap sempat membelot karena mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia, beberapa waktu lalu.
Selain Persema, Persibo Bojonegoro juga terancam oleh hukuman yang sama dan alasan serupa. Sementara Persebaya 1927, Arema IPL dan Persija IPL juga terancam gagal mengikuti kompetisi profesional musim depan karena dianggap mengalami dualisme. (den/mac)
"Yang jelas, Persema masih wait and see terkait masalah tersebut," ujar CEO Persema, Dito Arief, pada Bola.net.
"Sejauh ini, belum ada informasi atau tembusan ke manajemen. Selain itu, dari LPIS, sebagai pengelola kompetisi IPL, tentu akan ada informasi apabila akan ada pertemuan tersebut," sambung Dito.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengaku bakal bertemu dengan PT. LPIS dan klub-klub peserta kompetisi IPL. Pertemuan ini, sambung pria yang juga merupakan CEO PT. Liga Indonesia ini, bertujuan untuk membahas masalah unifikasi liga, termasuk penilaian klub-klub peserta.
Berdasar Kongres Luar Biasa PSSI 17 Mei lalu, Persema termasuk ke dalam klub yang tidak boleh berlaga di liga profesional musim depan. Mereka dianggap sempat membelot karena mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia, beberapa waktu lalu.
Selain Persema, Persibo Bojonegoro juga terancam oleh hukuman yang sama dan alasan serupa. Sementara Persebaya 1927, Arema IPL dan Persija IPL juga terancam gagal mengikuti kompetisi profesional musim depan karena dianggap mengalami dualisme. (den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 Juli 2013 22:29
-
Bola Indonesia 30 Juli 2013 20:15
-
Bola Indonesia 30 Juli 2013 10:51
-
Bola Indonesia 30 Juli 2013 10:06
-
Bola Indonesia 30 Juli 2013 10:02
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:15
-
Otomotif 21 Maret 2025 14:53
-
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025 14:45
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 14:13
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...