Persela Wajib Kontrol Emosi di Makassar

Persela Wajib Kontrol Emosi di Makassar
Persela Lamongan vs Gresik United (c) Fafa Wahab
- Dalam kondisi terluka akibat dikalahkan Persegres Gresik United di Stadion Surajaya, Persela Lamongan harus tandang ke markas PSM Makassar, Stadion Andi Mattalata, Sabtu (7/5) besok sore. Dalam laga ini, tim pelatih mewanti-wanti pasukannya untuk kontrol emosi.


Bak sebuah goresan yang terasa perih, Persela sedang mencoba bangkit dari hasil kurang memuaskan pada pertandingan perdana lalu. Poin mereka bidik saat tandang ke markas Juku Eja, julukan PSM. Namun mereka sadar bahwa mencuri angka di Makassar bukan pekerjaan mudah.


Kontrol emosi. Itulah yang ditegaskan oleh tim pelatih dalam pertandingan besok. Belajar dari pertemuan kedua tim di laga uji coba, awal April lalu, tujuh pemain Persela diganjar kartu kuning. Persela juga dijatuhi hukuman penalti. Hal seperti inilah yang tak boleh terulang besok sore.


"Jangan sampai kejadian saat uji coba di Makasar terulang kembali. Pertandingan disana memang kejam, namun kami harus bisa fokus ke pertandingan," tegas Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela.


Laskar Joko Tingkir memboyong 18 pemain ke Makassar. Mereka antara lain, Choirul Huda, Dwi Kuswanto; Djayusman Triasdi, Kristian Adelmund, Zulvin Zamrun, Eky Taufik, Ramadhan Saputra, Samsul Arifin dan Edi Gunawan.


Lalu ada nama Steven Imbiri, Jusmadi, Tamsil Sijaya, Zaenal Arifin, Iman Budi, Mohammad Kdouh; Herman Dzumafo Epandi, Hardianto dan Dendy Sulistyawan. "Kami bawa 18 pemain ke Makassar. Kami berharap bisa meraih poin di pertandingan besok," tutup Didik. (faw/dzi)