Persela Tumbang Karena Hilang Konsentrasi

Persela Tumbang Karena Hilang Konsentrasi
Didik Ludiyanto (c) Antok
- Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto mengatakan bahwa konsentrasi yang menurun membuat pemainnya lengah. Sehingga, Persela yang sudah unggul 2-1 atas Persib Bandung, dipaksa menyerah dengan skor 2-3. Kedua tim bertemu di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (15/11) malam.


Hingga menit ke-80, Persela maish unggul 2-1. Dua gol dicetak Zaenal Arifin dan Jusmadi. Sedangkan satu gol Persib lahir dari sepakan pemain muda Febri Haryadi. Tapi pada menit ke-82 dan 87, dua gol Makan Konate membuyarkan harapan Persela untuk menang. Maung Bandung akhirnya menang 3-2.


"Tahu sendiri tadi bagaimana dalam lima menit terakhir, terjadi dua gol. Kurang konsentrasi bikin lengah. Mungkin keberuntungan belum berpihak ke Persela," kata Didik Ludiyanto usai pertandingan. Menurut pemegang lisensi kepelatihan B AFC ini, ketika unggul 2-1, para pemain seharusnya tampil lebih tenang dan bermain aman.


"Ini penyakit, tidak boleh terjadi di pertandingan ke depan. Akan ada evaluasi internal," beber pelatih asli Lamongan ini. Didik juga menyorot penampilan gelandang asal Korea Selatan, Kim Dong Can yang haru masuk ke lapangan di menit ke-56. Didik menilai Kim terlalu banyak kehilangan bola.


Pada laga ini, Didik menyanggupi janjinya untuk menurunkan dua pemain muda, yakni M. Dzikri Afdholi dan Dendy Sulistiawan. Keduanya bermain hingga menit ke-56. "Sesuai dengan janji, saya pasang pemain U-21 lebih dari 45 menit," tutup Didik. [initial]

 (faw/asa)