
Manajer Persela, Yunan Ahmady menjelaskan bahwa terdapat perbedaan besar antara kompetisi reguler dengan turnamen. Dalam dua turnamen yang sudah dijalani, persiapan Laskar Joko Tingkir bisa dianggap selalu mepet.
"Saya rasa perbedaannya sangat jelas, persiapan di turnamen tak seperti kompetisi ISL," ulas Yunan. Dengan masa persiapan itu, tak heran bila Persela memetik hasil kurang memuaskan pada Piala Presiden 2015 maupun Piala Jenderal Sudirman.
Langkah mereka selalu terhenti pada babak grup. Bahkan di turnamen Piala Jenderal Sudirman, Persela tak memetik satu pun kemenangan dari empat pertandingan yang telah mereka lakoni.
"Kami jelas akan lebih total dalam menghadapi kompetisi ISL, termasuk dalam pemilihan pelatih. Karena belum ada kepastian soal kompetisi, maka kami tidak terlalu ambisi mengganti pelatih kalau hanya untuk turnamen," tutur Yunan. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 November 2015 10:30
-
Bola Indonesia 29 November 2015 10:02
-
Bola Indonesia 27 November 2015 20:36
-
Bola Indonesia 27 November 2015 20:28
-
Bola Indonesia 27 November 2015 17:05
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...