'Persela Lemah di Komunikasi dan Konsentrasi'

'Persela Lemah di Komunikasi dan Konsentrasi'
Persela Lamongan (c) Bola.net
Bola.net - Jeda kompetisi Indonesia Super League (ISL) benar-benar dimanfaatkan Persela Lamongan untuk mengevaluasi serta melakukan pembenahan atas kinerja tim. Salah satu aspek yang digarap adalah masalah komunikasi dan konsentrasi.

Menurut pengakuan asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto, kekalahan atas Persepam MU, 5 Juni lalu, seolah membuka mata sekaligus menyadarkan tim pelatih akan kekurangan tim biru langit.

"Kelemahan kami masih sama, yakni aspek komunikasi dan konsentrasi dalam pertandingan," terang mantan caretaker Persela ini. Didik mengakui, dua aspek ini terjadi hampir di semua lini. "Sehingga pembenahan kami lakukan menyeluruh," imbuh Didik.

Persela cukup beruntung karena memiliki waktu sangat panjang untuk memperbaiki diri. Agenda politik Pemilihan Presiden (Pilpres), Piala Dunia dan Bulan Ramadan membuat kompetisi Indonesia Super League (ISL) diliburkan.

PT Liga Indonesia (LI) selaku regulator memutuskan untuk menggulirkan kembali kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut pada awal Agustus mendatang. "Jadi, kami memiliki banyak waktu untuk melakukan pembenahan," terang Didik. [initial]

 (faw/pra)