Persela Lamongan Ingin Ubah Catatan Buruk di Laga Tandang

Persela Lamongan Ingin Ubah Catatan Buruk di Laga Tandang
Persela Lamongan (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - - Sepanjang kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak 2018, pundi-pundi poin selalu didapat Persela Lamongan kala bermain di kandangnya, Stadion Surajaya. Dari 16 laga kandang, Laskar Joko Tingkir itu mencatatkan 10 kali kemenangan, enam imbang, dan belum terkalahkan.

Akan tetapi, catatan tersebut berbanding terbalik dengan laga tandang. Dari 14 pertandingan tandang, Persela baru sekali menang, tiga seri, dan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Pelatih Persela, Aji Santoso mengungkapkan alasan mengapa timnya selalu kesulitan mencuri poin di kandang lawan. Hal itu dikarenakan Laskar Joko Tingkir sering kehilangan pemain kunci saat melakoni laga tandang.

"Waktu kami putaran pertama dulu bisa mengalahkan PSM Makassar serta bisa meraih poin satu dari Barito Putera dan dari Bhayangkara FC. Permasalahan yang utama adalah kami ketika membutuhkan poin penuh, dan membutuhkan poin yang penting, selalu pemain dalam kondisi yang tidak pernah komplit," ujar Aji.

"Sering terjadi seperti Loris Arnaud sama Diego Assis yang sering tidak main karena akumulasi kartu ataupun cedera. Itu analisis kami sebagai tim Persela yang memang di putaran kedua ini sedikit kurang bagus ketika away," katanya menambahkan.

Pada laga berikutnya, Persela bakal bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (20/11), untuk melawan Persija Jakarta. Aji yakin catatan buruk away timnya tidak akan berlanjut di laga ini, terlebih pada pertandingan terakhir timnya mampu mengalahkan Arema FC dengan skor telak 4-0.

"Ada satu hal yang positif ketika kami main di kandang. Dari putaran pertama sampai tinggal satu kali pertandingan kami belum pernah kalah, terakhir kami menang 4-0 lawan Arema. Ya itu yang coba kami bawa bawa ke Persija kali ini," imbuhnya.

1 dari 1 halaman

Berita Video

Pebalap wanita van Amersfoort, Sophia Floersch, selamat dari kecelakaan maut pada ajang Formula 3 yang digelar di Macau, China, Minggu (18/11/2018).