
Bola.net - - Hasil imbang melawan tim Pra-PON Jawa Timur menjadi pelajaran berharga bagi Persela Lamongan. Tim pelatih bisa mengetahui kelemahan tim sebelum menghadapi Arema FC pada pekan ke-14 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (7/7) mendatang.
"Kita mencatat kelemahan-kelemahan tim ini. Kita sudah dapat baik bertahan menyerang maupun transisinya," ungkap Asisten Pelatih Persela, Danur Dara kepada Bola.net.
Danur mencatat, ada empat hal yang masih harus dibenahi dari timnya. Pertama dari sisi pertahanan, ia menilai mental defence pemainnya sangat lemah, dan kurang bergerak ketika kehilangan bola.
"Anak-anak salah satunya sangat lemah di dalam mengambil posisi bertahan. Sehingga lawan bisa enak dengan bola. Lawan bisa berimprovisasi karena tidak ada tekanan," sambungnya.
Penyelesaian Akhir
Kedua, ia menyoroti penyelesaian akhir, sebab banyak peluang yang gagal dimaksimalkan dengan baik oleh barisan penyerang Laskar Joko Tingkir. Padahal pada pertandingan sebenarnya belum tentu bisa mendapatkan banyak kesempatan mencetak gol.
"Kita benahi finishing, karena dua kali penalti gak masuk. Beberapa kali menyerang secara open play juga gak masuk. Ini harus kita benahi karena nanti waktu bermain peluangnya tidak sebanyak itu. Jadi peluang sedikit apapun, sekecil apapun harus kita selesaikan," imbuhnya.
Transisi Permainan
Sementara yang ketiga adalah masalah transisi, terutama dari menyerang ke bertahan. Wallace Costa dan kolega kerap kelimpungan dalam mengantisipasi counter attack yang dilancarkan oleh lawan.
"Karena lawan punya kecepatan. Begitu mereka menang bola mereka counter tapi kita gak cepat counter marking, Sering kalah jumlah pemain, tiga lawan dua," tambahnya.
"Yang terakhir masalah mental. Ini yang problem juga. Saya lihat pemain-pemain mungkin tidak menyiapkan kondisinya untuk menghadapi uji coba ini. Mungkin pemain-pemain menganggap lemah uji coba ini padahal gak boleh seperti itu," tegasnya.
Laporan
Nantinya apa yang terjadi pada pertandingan uji coba melawan tim Pra-PON Jatim ini akan dilaporkan kepada pelatih kepala, Aji Santoso. Setelah juru taktik asal Malang itu kembali gabung dari kursus kepelatihan lisensi Pro AFC.
"Kan coach Aji [Santoso] tanggal 30 [Juni] nanti datang. Ada waktu sekitar seminggu untuk membenahi tim ini dan report yang diberikan dari tim pelatih, dari saya yang mewakili pelatih yang ada di sini mungkin bisa membuat akurasi program," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 Juni 2018 01:21
-
Bola Indonesia 26 Juni 2018 20:31
-
Bola Indonesia 26 Juni 2018 18:23
-
Bola Indonesia 26 Juni 2018 02:14
-
Bola Indonesia 25 Juni 2018 22:10
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...