
Dalam empat kali uji tanding, Persela hanya memetik dua kali seri dan dua kali kalah. Dua kekalahan itu diperoleh dari PSM Makassar dan PSS Sleman. Nada sumbang pun mulai muncul. Puncaknya ketika Persela tumbang di tangan PSS yang notabene tim Divisi Utama.
"Secara umum sebenarnya sudah bagus. Tapi publik maunya menang. Kami harus menjawab tuntutan publik," kata Didik. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan BPKA Kabupaten Lamongan ini sadar kekalahan dari PSS menjadi bahan pembicaraan hangat di Kota Soto.
Persela yang diperkuat oleh empat pemain asing dan dilatih oleh orang asing, ternyata kandas oleh Elang Jawa yang mengandalkan pasukan lokal. "Terlepas dari hasil yang kurang memuaskan, yang terpenting adalah ngeyel, tanggung jawab dan kerja keras," sebu Didik.
"Kami akan lakukan pembenahan menyeluruh. Kami harus menjawab keraguan publik," tegas Didik. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 April 2016 12:25
-
Bola Indonesia 16 April 2016 12:26
-
Bola Indonesia 16 April 2016 12:23
-
Bola Indonesia 15 April 2016 10:32
-
Bola Indonesia 14 April 2016 07:33
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 09:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 08:59
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...