Persegres Dihajar di Samarinda, Liestiadi Salahkan Wasit

Persegres Dihajar di Samarinda, Liestiadi Salahkan Wasit
Liestiadi (c) ISC
-

Pelatih Persegres Gresik United, Liestiadi menyebut wasit sebagai biang kekalahan timnya saat bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda, markas Pusamania Borneo FC (PBFC), Jumat (17/6) malam. Menurut Liestiadi, wasit sangat berpihak kepada tuan rumah PBFC.

 

Persegres mengalami kekalahan memalukan di Samarinda. Tak tanggung-tanggung, klub berjuluk Laskar Joko Samudro ini ditelanjangi hingga lima gol tanpa balas. Kelima gol tersebut dicetak Jad Noureddine (31'), Jefry Kurniawan (37'), Pedro Javier Velasquez (46'), Edilson Tavares (58') dan Eliandry (93').

 

"Bagi saya, kalah 5-0 atau 10-0 itu tidak masalah jika kepemimpinan wasit fairplay," tegas Liestiadi dalam laman resmi klub. Pelatih asal Medan ini mengutuk keras kepemimpinan wasit Marjoko yang menjadi pengadil di partai ini.

 

Wasit asal Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) ini, dianggap sudah mengerjai Persegres sejak menit pertama. "Wasit seolah tutup mata saat pemain PBFC melanggar pemain Persegres. Ini yang akhirnya membuat pemain saya terpancing emosi," ulas Liestiadi. Emosi inilah yang membuat konsentrasi pemain Persegres ambyar. Sehingga lima gol itu akhirnya terjadi.

 

"Beberapa kali Patrick (da Silva.red) dihajar, tapi tak ada teguran dar wasit bagi pelanggar. Dan paling parah saat Eduardo Da dilanggar dari belakang oleh Jefry Kurniawan. Itu seharusnya kartu merah," kecam eks pelatih PSM Makassar ini.[initial]


 (faw/dub)