
Bola.net - Manajemen Gresik United (Persegres) masih memberi kesempatan sekali lagi bagi pelatih Abdurrahman Gurning. Laga menjamu PSAP Sigli 16 Mei nanti menjadi laga pembuktiannya.
Suporter fanatik Persegres, Ultras Mania sempat menuntut agar manajemen mencopot Gurning. Mereka berkumpul di depan Stadion Petrokimia usai tim kebanggaannya ditahan PSMS Medan 2-2, Selasa (08/5) lalu.
Manajer Persegres, Thoriq Majiddannoor akhirnya keluar menemui mereka dan mengatakan akan memberi satu kesempatan lagi pada Gurning. Jawaban tersebut langsung ditolak mentah-mentah ratusan suporter yang berkumpul tersebut. Ultras akhirnya bersedia membubarkan diri setelah manajer yang akrab disapa Jiddan itu berjanji akan segera melakukan evaluasi malam itu juga.
Namun, dari hasil evaluasinya, manajemen Persegres tetap pada pendiriannya. Mereka masih mempertahankan pelatih yang di 7 laganya bersama Persegres hanya menorehkan 2 kali kemenangan saja itu.
"Kami memang langsung melakukan pertemuan membahas evaluasi kinerja Gurning. Tapi, terkait pergantian pelatih, kami belum bisa memutuskannya sekarang," terang Jiddan.
Manajer yang merupakan putra dari Bupati Gresik Sambari Halim ini menegaskan bahwa Gurning diberi satu kesempatan terakhir. Jika gagal mengamankan tiga angka lawan PSAP pekan depan, maka pelatih yang menelan empat kekalahan bersama Laskar Jaka Samudra itu akan langsung dicopot. Untuk itu ia meminta agar Gurning melakukan perombakan formasi atau strategi timnya.
(fjr/end)
Suporter fanatik Persegres, Ultras Mania sempat menuntut agar manajemen mencopot Gurning. Mereka berkumpul di depan Stadion Petrokimia usai tim kebanggaannya ditahan PSMS Medan 2-2, Selasa (08/5) lalu.
Manajer Persegres, Thoriq Majiddannoor akhirnya keluar menemui mereka dan mengatakan akan memberi satu kesempatan lagi pada Gurning. Jawaban tersebut langsung ditolak mentah-mentah ratusan suporter yang berkumpul tersebut. Ultras akhirnya bersedia membubarkan diri setelah manajer yang akrab disapa Jiddan itu berjanji akan segera melakukan evaluasi malam itu juga.
Namun, dari hasil evaluasinya, manajemen Persegres tetap pada pendiriannya. Mereka masih mempertahankan pelatih yang di 7 laganya bersama Persegres hanya menorehkan 2 kali kemenangan saja itu.
"Kami memang langsung melakukan pertemuan membahas evaluasi kinerja Gurning. Tapi, terkait pergantian pelatih, kami belum bisa memutuskannya sekarang," terang Jiddan.
Manajer yang merupakan putra dari Bupati Gresik Sambari Halim ini menegaskan bahwa Gurning diberi satu kesempatan terakhir. Jika gagal mengamankan tiga angka lawan PSAP pekan depan, maka pelatih yang menelan empat kekalahan bersama Laskar Jaka Samudra itu akan langsung dicopot. Untuk itu ia meminta agar Gurning melakukan perombakan formasi atau strategi timnya.
"Saya minta, sebelum laga melawan PSAP sudah ada perubahan di tim ini," pungkas Jiddan tegas.
Ultras Mania yang berdemo menuntut Gurning dipecat (c) Bola-Fajar
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Mei 2012 17:35
-
Bola Indonesia 9 Mei 2012 15:45
-
Bola Indonesia 9 Mei 2012 12:34
-
Bola Indonesia 9 Mei 2012 06:00
-
Bola Indonesia 9 Mei 2012 00:00
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...