Persebaya United Monoton, Ini Penjelasan Ibnu Grahan

Persebaya United Monoton, Ini Penjelasan Ibnu Grahan
Ibnu Grahan (c) Antok
Bola.net - Sebenarnya Persebaya United memainkan permainan monoton saat berhadapan dengan Sriwijaya FC, Minggu (20/9) sore. Mereka seolah menerapkan strategi yang sama seperti saat mengalahkan Persiba Balikpapan di babak grup. Sayang apa yang diterapkan oleh head coach Ibnu Grahan ternyata sering macet.

Terlalu banyak long ball yang langsung disodorkan ke striker Pedro Javier, membuat irama permainan Persebaya United dapat dengan muda terbaca. Meski berhasil memenangkan laga dengan skor 1-0 lewat gol Slamet Nurcahyo menit ke-84, tapi secara permainan, Persebaya United biasa-biasa saja.

"Hari ini Sriwijaya FC mengalah kepada Persebaya. Banyak kans yang mereka buat, tapi tidak jadi gol," ucap Ibnu Grahan usai pertandingan.

Ibnu menambahkan, banyaknya pemain muda tim tim Persebaya United juga berdampak pada permainan tim yang sering tidak stabil.

"Banyak anak muda yang kami mainkan sore ini. Ada tujuh pemain mantan Timnas U-19. Anak muda ya seperti itu, kadang bagus dan kadang turun," jelas Ibnu.

Ia memandang bahwa sentuhan timnya masih sangat minim. Utamanya pada babak pertama. Permainan baru naik di paruh kedua. Utamanya setelah Fandi Eko Utomo dan Slamet Nurcahyo memasuki lapangan.

"Dengan masuknya Fandi dan Slamet, iramanya akhirnya ketemu. Kita saling serang di laga ini. Namun hanya satu kans yang bisa menjadi gol," tutup pelatih berkumis tebal ini. [initial]

 (faw/pra)