Persebaya Tolak Merger Dengan Bhayangkara SU

Persebaya Tolak Merger Dengan Bhayangkara SU
Ram Surahman (c) Fafa Wahab
- Persebaya Surabaya membantah kabar yang menyebutkan bahwa mereka akan mendapat Rp 7 miliar dari Bhayangkara Surabaya United. Kabarnya, uang itu akan dicairkan jika Persebaya mau menggandeng tangan Bhayangkara SU. Persebaya tegas menolak merger dengan Bhayangkara SU.


Juru bicara Persebaya, Ram Surahman menjelaskan mengapa sampai muncul wacana Rp 7 miliar itu. Menurut Ram, Persebaya sebenarnya sempat digandeng oleh Polri lewat Polda Jawa Timur (Jatim). Kata Ram, Polda sudah sepakat untuk mengelola Persebaya selama tiga hingga lima tahun.


"Kita sama Polda sudah bikin draft MoU. Ketika mereka ingin mengelola, mereka, yakni Polda, harus menanggung tunggakan Rp 7 miliar itu. Ini adalah fakta sebenarnya," jelas Ram.


"Kalau jadi dikelola Polri, kami minta tak boleh ada orang Suted disana. Harus orang Polri. Kami sudah sepakat untuk menolak merger dengan Suted," tegasnya.


Lalu seperti yang diketahui bersama, Persebaya batal bersatu dengan Polri. Sebaliknya, Polri akhirnya menggandeng Surabaya United dan membentuk klub Bhayangkara Surabaya United. "PS Polri mengatakan yang terdaftar di ISC adalah Surabaya United," tutup Ram. (faw/dzi)