
Juru bicara Persebaya, Ram Surahman menjelaskan mengapa sampai muncul wacana Rp 7 miliar itu. Menurut Ram, Persebaya sebenarnya sempat digandeng oleh Polri lewat Polda Jawa Timur (Jatim). Kata Ram, Polda sudah sepakat untuk mengelola Persebaya selama tiga hingga lima tahun.
"Kita sama Polda sudah bikin draft MoU. Ketika mereka ingin mengelola, mereka, yakni Polda, harus menanggung tunggakan Rp 7 miliar itu. Ini adalah fakta sebenarnya," jelas Ram.
"Kalau jadi dikelola Polri, kami minta tak boleh ada orang Suted disana. Harus orang Polri. Kami sudah sepakat untuk menolak merger dengan Suted," tegasnya.
Lalu seperti yang diketahui bersama, Persebaya batal bersatu dengan Polri. Sebaliknya, Polri akhirnya menggandeng Surabaya United dan membentuk klub Bhayangkara Surabaya United. "PS Polri mengatakan yang terdaftar di ISC adalah Surabaya United," tutup Ram. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 April 2016 22:47
-
Bola Indonesia 7 April 2016 11:10
-
Bola Indonesia 7 April 2016 10:47
-
Bola Indonesia 5 April 2016 11:44
-
Bola Indonesia 5 April 2016 10:50
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...