
Bola.net - Langkah cepat dilakukan Persebaya Surabaya menyusul diputuskannya larangan pertandingan sepakbola di Jawa Timur (Jatim). Manajemen tim berjuluk Bajul Ijo kini memilih Yogyakarta dan Bali sebagai home base sementara mereka.
Dari dua alternatif tersebut, Persebaya sepertinya condong memilih Stadion Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU) sebagai tempat untuk menggelar laga lanjutan Indonesia Premier League (IPL) dengan menjamu Persibo Bojonegoro dan Persepar Palangkaraya akhir bulan ini. Sebab stadion tersebut musim lalu pernah digunakan saat menjamu Persik Kediri di ajang Piala Indonesia.
"Di Yogya kita sudah pernah dan cukup mudah perijinannya. Untuk Bali, tinggal sananya mau nggak nerima kita?" ujar CEO Persebaya, I Gede Widiade, Minggu (10/03).
Gede mengakui bahwa hingga kini pihaknya memang masih mendapatkan kabar larangan tersebut secara lisan saja dari pihak keamanan terkait. Meski belum ada surat resmi, Persebaya harus tetap berjaga-jaga mencari alternatif. "Daripada kami di-WO karena tidak bisa menggelar laga kandang," lanjutnya.
Pengusaha Surabaya yang menetap di Jakarta itu meminta agar Bonekmania tetap berbesar hati terhadap larangan yang berimbas pada klub kebanggaan mereka tersebut. "Pihak kepolisian pasti lebih tahu apakah pertandingan Persebaya yang digelar di Surabaya nanti berpotensi menimbulkan keributan atau tidak. Karena itu, kami meminta semua pihak, utamanya suporter untuk menerima keputusan ini dengan besar hati," tandasnya. (fjr/mac)
Dari dua alternatif tersebut, Persebaya sepertinya condong memilih Stadion Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU) sebagai tempat untuk menggelar laga lanjutan Indonesia Premier League (IPL) dengan menjamu Persibo Bojonegoro dan Persepar Palangkaraya akhir bulan ini. Sebab stadion tersebut musim lalu pernah digunakan saat menjamu Persik Kediri di ajang Piala Indonesia.
"Di Yogya kita sudah pernah dan cukup mudah perijinannya. Untuk Bali, tinggal sananya mau nggak nerima kita?" ujar CEO Persebaya, I Gede Widiade, Minggu (10/03).
Gede mengakui bahwa hingga kini pihaknya memang masih mendapatkan kabar larangan tersebut secara lisan saja dari pihak keamanan terkait. Meski belum ada surat resmi, Persebaya harus tetap berjaga-jaga mencari alternatif. "Daripada kami di-WO karena tidak bisa menggelar laga kandang," lanjutnya.
Pengusaha Surabaya yang menetap di Jakarta itu meminta agar Bonekmania tetap berbesar hati terhadap larangan yang berimbas pada klub kebanggaan mereka tersebut. "Pihak kepolisian pasti lebih tahu apakah pertandingan Persebaya yang digelar di Surabaya nanti berpotensi menimbulkan keributan atau tidak. Karena itu, kami meminta semua pihak, utamanya suporter untuk menerima keputusan ini dengan besar hati," tandasnya. (fjr/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Maret 2013 10:16
-
Bola Indonesia 8 Maret 2013 21:04
-
Bola Indonesia 8 Maret 2013 20:58
-
Bola Indonesia 8 Maret 2013 20:39
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...