
Bola.net - Jumlah penjualan tiket pertandingan menjadi salah satu pemasukan yang diharapkan oleh manajemen Persebaya musim ini. Hanya saja, jadwal pertandingan Indonesia Super League (ISL) dianggap mengancam salah satu pos pendapatan itu.
Pasalnya, enam dari total 10 pertandingan kandang Persebaya di ISL 2014 harus dilalui di hari kerja, bukan akhir pekan. Bukan kabar baik. Sebab penetapan hari dan kualitas lawan, sangat mempengaruhi pendapatan dari tiket.
Lihat saja pertandingan lawan sesama alumni kompetisi Perserikatan, yakni PSM Makassar. Laga dua tim raksasa dari timur ini akan dilangsungkan, Selasa (20/5) di Stadion Gelora Bung Tomo. Pertandingan lawan juara bertahan, Persipura Jayapura juga demikian.
Biasanya, pertandingan lawan Persipura menjadi laga kedua yang paling banyak diminati selain super derby Jawa Timur (Jatim) lawan Arema. Namun karena pertandingan tersebut diselenggarakan pada, Senin (26/5) kemungkinan jumlah penonton turun, sangat besar.
"Ini jelas bukan jadwal yang baik. Sebab faktor hari juga sangat menentukan jumlah penonton yang datang ke stadion," keluh Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra.
Menurut Diar, untuk kompetisi ISL 2014, manajemen mematok pendapatan Rp 3 miliar dari penjualan tiket di 10 pertandingan kandang. Namun bila tak ada perubahan jadwal, bisa-bisa terget yang sudah dipatok bakal meleset.
"Secara bisnis ini tidak menguntungkan karena pemasukan tiket di akhir pekan bakal lebih banyak daripada hari biasa," tutupnya. [initial]
(faw/pra)
Pasalnya, enam dari total 10 pertandingan kandang Persebaya di ISL 2014 harus dilalui di hari kerja, bukan akhir pekan. Bukan kabar baik. Sebab penetapan hari dan kualitas lawan, sangat mempengaruhi pendapatan dari tiket.
Lihat saja pertandingan lawan sesama alumni kompetisi Perserikatan, yakni PSM Makassar. Laga dua tim raksasa dari timur ini akan dilangsungkan, Selasa (20/5) di Stadion Gelora Bung Tomo. Pertandingan lawan juara bertahan, Persipura Jayapura juga demikian.
Biasanya, pertandingan lawan Persipura menjadi laga kedua yang paling banyak diminati selain super derby Jawa Timur (Jatim) lawan Arema. Namun karena pertandingan tersebut diselenggarakan pada, Senin (26/5) kemungkinan jumlah penonton turun, sangat besar.
"Ini jelas bukan jadwal yang baik. Sebab faktor hari juga sangat menentukan jumlah penonton yang datang ke stadion," keluh Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra.
Menurut Diar, untuk kompetisi ISL 2014, manajemen mematok pendapatan Rp 3 miliar dari penjualan tiket di 10 pertandingan kandang. Namun bila tak ada perubahan jadwal, bisa-bisa terget yang sudah dipatok bakal meleset.
"Secara bisnis ini tidak menguntungkan karena pemasukan tiket di akhir pekan bakal lebih banyak daripada hari biasa," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Januari 2014 21:11
-
Bola Indonesia 18 Januari 2014 18:46
-
Bola Indonesia 18 Januari 2014 18:40
-
Bola Indonesia 18 Januari 2014 18:27
-
Bola Indonesia 18 Januari 2014 18:12
Libas Sriwijaya, Pelatih Barito Akui Masih Banyak Kekurangan
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...