Persebaya Kecewa dengan Wasit dan Permainan Kasar PSM

Persebaya Kecewa dengan Wasit dan Permainan Kasar PSM
Angel Alfredo Vera bersama Ruben Sanadi (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - - Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera menuding buruknya kepemimpinan wasit dan permainan kasar lawan menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya atas PSM Makassar, Sabtu (9/6) malam. Sebab kejadian tersebut membuat permainan Green Force menjadi kurang berkembang.

Persebaya harus menyerah dari PSM Makassar pada pertandingan pekan ke-13 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak setelah ditundukkan oleh tuan rumah dengan skor tipis 1 - 0. Satu-satunya gol yang tercipta dalam laga itu dicetak melalui sundulan Rizky Pellu pada menit ke-72'.

Menurut Alfredo, Persebaya sebenarnya bermain bagus dan menciptakan banyak peluang. Namun momentum yang didapatkan oleh Rendi Irwan dan kolega dirusak dengan banyaknya pelanggaran yang dilakukan pemain PSM Makassar.

"Babak pertama kita sudah dapat peluang bagus kita tidak masuk, di babak kedua PSM jadi agresif dan sudah jadi sedikit susah ," terang Alfredo usai laga.

"Karena menurut saya setiap pertandingan terjadi sama, seperti rusak momen. Ada beberapa foul yang sentuh sedikit sudah foul, itu bikin tim capek," imbuhnya.

1 dari 2 halaman

Pelanggaran pada Irfan

Pelanggaran pada Irfan


Salah satu yang cukup disorot adalah keluarnya Irfan Jaya pada menit 54' karena mendapat pelanggaran keras tanpa tindakan tegas pengadil lapangan. Sehingga pada babak kedua, dominasi Persebaya atas tuan rumah sedikit menurun dan justru PSM bisa mencetak gol.

"Permainan sedikit kasar yang wasit biarin, dia [Irfan Jaya] harus keluar dengan foul dari belakang," sambungnya.
2 dari 2 halaman

Menerima Kekalahan

Menerima Kekalahan


Meski demikian, juru taktik asal Argentina ini pasrah atas hasil yang diraih Green Force. Terpenting timnya sudah berusaha maksimal di lapangan pertandingan selama kurang lebih sembilan puluh menit.

"Pertandingan sangat berat dan keras. Kita berusaha maksimal untuk bisa menang, tapi akhirnya tidak bisa. Tapi, seperti yang saya bilang kita berusaha, kerja keras di lapangan," pungkasnya.