Persebaya Ingin Liga 1 Segera Jalan dengan Lebih Aman Pasca-tragedi Kanjuruhan

Persebaya Ingin Liga 1 Segera Jalan dengan Lebih Aman Pasca-tragedi Kanjuruhan
Suasana uji coba Persebaya Surabaya vs Gresik United (c) Dok. Persebaya Surabaya

Bola.net - Persebaya Surabaya terus mendorong agar Liga 1 2022/2023 segera dilanjutkan. Mengingat sudah hampir dua bulan kompetisi berhenti pasca Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu.

Kelanjutan kompetisi sudah menjadi tuntutan Persebaya sejak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT. Liga Indonesia Baru awal pekan lalu.

Menurut Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, pihaknya sebenarnya punya beberapa tuntutan dalam RUPS. Tapi, dia ingin kelanjutan liga diprioritaskan.

"Jadi kan ini semuanya berproses yang paling penting pertama kami semua sepakat bahwa liga harus jalan sesegera mungkin," katanya, Jumat (18/11/2022).

Tidak hanya berjalan, Yahya juga menekankan agar liga berjalan dengan standar operasional prosedur yang lebih baik. Sehingga bisa lebih aman setelah tragedi Kanjuruhan.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Home Away dengan Penonton

Terkait format, Persebaya tetap mendorong agar digelar home away dengan penonton. Dia berharap itu yang diperjuangkan LIB ke pemerintah.

"Mungkin itu yang yang diusahakan dulu kalau keputusan kan semua nanti tergantung perizinan ya," lanjut Yahya.

"Kalau kami tetap maunya home away dan ada penonton sehingga semuanya itu harus mulai belajar lebih baik," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Diskusi dengan Polri

Sebelumnya, perwakilan PT. LIB dan PSSI bertemu Menpora RI, Zainuddin Amali untuk membahas kelanjutan Liga 1. Akan tetapi, belum ada keputusan pasti terkait kompetisi.

"Saya diskusikan dengan bapak Kapolri karena pihak Polri yang punya kewenangan untuk mengeluarkan izin keramaian, dan kita berharap tim nasional kita semakin siap," kata Zainuddin Amali.

"Jadi mohon doa dan dukungannya teman-teman, kita akan segera mengusahakan bagaimana kompetisi ini bisa berjalan kembali tentu dengan perubahan yang mendasar," tandasnya.

(Mustopa Elabdy/Bola.net)