
Bola.net - Beberapa hasil CEO Meeting klub-klub Indonesian Premier League (IPL) di Jakarta kemarin (16/01) disambut baik oleh Persebaya Surabaya. Terutama terkait pembatasan anggaran klub yakni budgeting caps.
PT Liga prima Indonesia Sportindo (LPIS) membatasi anggaran pengeluaran klub-klub selama semusim adalah Rp 12 M. Sementara Persebaya sebelumya sudah menganggarkan biaya mengarungi musim depan sebesar coba Rp 18 M. Mau tak mau mereka harus menekan anggaran tersebut.
Mewakili CEO Persebaya I Gede Widiade yang mengikuti CEO Meeting tersebut, Ram Surrahman selaku Media Officer Persebaya menyatakan mendukung. "Intinya kita mendukung. Tapi sebelum aturan ini keluar, kita sebenarnya sudah terlebih dulu deal dengan kontrak pemain," terangnya di hadapan pewarta, Kamis (17/01).
Oleh karena itulah, menurut Ram, aturan itu akan disikapi Persebaya untuk penyesuaian. Hanya sistem 60 persen untuk gaji pemain dan 40 persen untuk biaya operasional yang sedikit membuat mereka kerepotan. "Penyesuaian anggaran nantinya bukan ke gaji pemain, tapi ke pos lainnya," tambah pria yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary Persebaya ini.
Selain itu, dalam CEO Meeting semalam, LPIS juga menerangkan bahwa untuk musim depan IPL mendapatkan bantuan dari News Corp. Investor asing ini rencananya akan memberi bantuan dan akan diteruskan kepada klub-klub peserta IPL. "Ini bagus dan terobosan untuk sepak bola di Indonesia. Kami juga mendukung penuh hal ini," pungkas Ram. (fjr/dzi)
PT Liga prima Indonesia Sportindo (LPIS) membatasi anggaran pengeluaran klub-klub selama semusim adalah Rp 12 M. Sementara Persebaya sebelumya sudah menganggarkan biaya mengarungi musim depan sebesar coba Rp 18 M. Mau tak mau mereka harus menekan anggaran tersebut.
Mewakili CEO Persebaya I Gede Widiade yang mengikuti CEO Meeting tersebut, Ram Surrahman selaku Media Officer Persebaya menyatakan mendukung. "Intinya kita mendukung. Tapi sebelum aturan ini keluar, kita sebenarnya sudah terlebih dulu deal dengan kontrak pemain," terangnya di hadapan pewarta, Kamis (17/01).
Oleh karena itulah, menurut Ram, aturan itu akan disikapi Persebaya untuk penyesuaian. Hanya sistem 60 persen untuk gaji pemain dan 40 persen untuk biaya operasional yang sedikit membuat mereka kerepotan. "Penyesuaian anggaran nantinya bukan ke gaji pemain, tapi ke pos lainnya," tambah pria yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary Persebaya ini.
Selain itu, dalam CEO Meeting semalam, LPIS juga menerangkan bahwa untuk musim depan IPL mendapatkan bantuan dari News Corp. Investor asing ini rencananya akan memberi bantuan dan akan diteruskan kepada klub-klub peserta IPL. "Ini bagus dan terobosan untuk sepak bola di Indonesia. Kami juga mendukung penuh hal ini," pungkas Ram. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 10 Januari 2013 15:35
-
Bola Indonesia 29 September 2012 09:10
-
Bola Indonesia 25 September 2012 09:46
-
Bola Indonesia 25 September 2012 09:00
-
Tim Nasional 12 September 2012 14:40
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:03
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:02
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 02:45
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:32
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 02:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:02
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...