Persebaya Ditahan Arema, Ini Dalih Djadjang Nurdjaman

Persebaya Ditahan Arema, Ini Dalih Djadjang Nurdjaman
Djadjang Nurdjaman (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman memiliki sejumlah analisis di balik kegagalan timnya mengalahkan Arema FC. Mantan arsitek Persib Bandung itu  menyebut recovery sebagai satu di antara penyebab timnya ditahan Arema FC pada leg pertama babak final Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar, Selasa (09/04).

Pasalnya, pasca melawan Madura United, Green Force tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Di sisi lain, Arema FC punya waktu satu hari lebih banyak untuk mempersiapkan diri setelah pulang dari Banjarmasin.

"Mereka (Arema) diuntungkan dengan (waktu istirahat) satu hari juga sangat berarti, apalagi kami selepas melakukan pertandingan cukup berat di Madura, berat sekali," kata Djanur kepada awak media.

"Kemudian kami baru pulang malamnya, praktis kita belum tidur. Sehingga besoknya walaupun dikasih libur satu haru saya pikir tidak cukup untuk recovery, mungkin itu yang terjadi hari ini," sambungnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Arema Kuasai Lini Tengah

Namun, selain faktor recovery, Djanur juga menganggap lini tengah Persebaya kurang menguasai permainan setelah ditariknya Muhammad Hidayat akibat cedera. Fandi Eko yang menggantikan perannya, tampil kurang maksimal.

"Lini tengah hari ini dikuasai oleh Arema setelah Dayat keluar karena kelihatannya Fandi kurang siap," lanjut mantan pelatih Persib ini.

Djanur sempat melakukan perubahan dengan menarik keluar Fandi Eko dan digantikan Fandi Eko Utomo. Tetapi upaya tersebut belum berhasil dan Persebaya harus puas bermain imbang 2-2 atas Arema