Persatu Tuban: Kongres di Makassar Rawan Ditikung Pihak Lain

Persatu Tuban: Kongres di Makassar Rawan Ditikung Pihak Lain
Kongres Luar Biasa PSSI (c) Fitri Apriani
- Keberatan penyelenggaraan Kongres Pemilihan di Makassar kembali datang. Kali ini datang dari manajer Persatu Tuban, Fahmi Fachroni. Sebelumnya, pernyataan keberatan juga datang dari manajer Pesrib Bandung Umuh Muchtar.


Menurut Fahmi, Kongres Pemilihan ketua umum (ketum), wakil ketua umum (waketum), dan anggota  komite eksekutif (Exco) periode 2016-2020 sebaiknya digelar di Jakarta. Sebab, kalau di Makassar ditakutkan bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.


Fahmi juga menilai Jakarta sebagai tempat yang lebih ideal dan netral jika dibandingkan dengan Makassar.


"Jakarta lebih netral, akses juga lebih mudah. Saya khawatir kalau di Makassar, akan ditikung pihak lain, sementara selama ini kami berjuang mati-matian," ujar Fahmi saat dihubungi wartawan, Senin (15/8).


Seperti diketahui, PSSI telah memutuskan menggelar Kongres Pemilihan pada 17 Oktober di Makassar. Keputusan tersebut diambil setelah federasi sepakbola di tanah air itu menggelar rapat Exco beberapa waktu lalu.


Sebelum kebijakan tersebut diambil, ada permintaan dari salah satu voter yang meminta Kongres Pemilihan digelar di Makassar saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Ancol, Jakarta, pada 3 Agustus 2016. [initial]


 (fit/asa)