Persaingan di Zona Degradasi Liga 1 Dinilai Masih Sangat Sengit

Persaingan di Zona Degradasi Liga 1 Dinilai Masih Sangat Sengit
Shopee Liga 1 (c) Bola.net

Bola.net - Joko Susilo menyebut peta persaingan tim-tim yang mencoba untuk bertahan di kasta tertinggi kompetisi Indonesia sangat sengit. Saking sengitnya, menurut Asisten Pelatih Timnas Indonesia itu, sejauh ini tak bisa ditebak siapa saja tim yang akan terguling ke kasta lebih rendah.

"Persaingan antara tim-tim yang berada di zona degradasi masih sangat sengit," ucap Joko, pada Bola.net.

"Menurut saya, sampai akhir musim nanti, belum bisa dipastikan siapa yang akan terdegradasi. Sepertinya, sampai pertandingan terakhir baru akan bisa dipastikan," sambungnya.

Menurut Joko, masih ada lima tim yang masih rentan. Sekali lengah dan kehilangan poin, mereka bisa jadi akan terpeleset ke dalam jerat degradasi.

"Yang juga harus diwaspadai adalah tim papan tengah yang trennya sedang turun," kata Joko.

"Jika tak segera bangkit, mereka juga masih berisiko jatuh," sambungnya.

Saat ini, persaigan di zona degradasi masih sangat ketat. Semen Padang, yang berada di dasar klasemen, hanya berselisih tiga poin dari Persela Lamongan, yang berada di peringkat 15 klasemen sementara.

Selain itu, selisih poin antara tim-tim papan bawah pun tak jauh. Semen Padang, yang menjadi juru kunci klasemen, mengumpulkan poin 28. Dengan sisa lima pertandingan, mereka masih memiliki peluang menyodok ke posisi 12 atau 13 klasemen.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Ditentukan Mental

Menurut Joko, selain faktor teknis, ada aspek nonteknis yang juga bakal berpengaruh dalam menentukan tim terdegradasi. Pelatih berusia 49 tahun ini menyebut bahwa kepercayaan diri tim bakal berbanding lurus dengan peluang mereka selamat.

"Bisa dilihat, tim-tim yang saat ini di bawah sedang mengalami masalah dengan kepercayaan diri mereka. Konfidensi mereka goyah," tutur Joko.

"Ini yang harus mereka benahi. Aspek kepercayaan diri ini merupakan tugas berat bagi tim pelatih dan para pemain," ia menambahkan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)