Perjalanan Karier Jordi Amat, Jebolan La Liga dan Premier League yang Tertarik Main di Liga 1

Perjalanan Karier Jordi Amat, Jebolan La Liga dan Premier League yang Tertarik Main di Liga 1
Jordi Amat ketika membela Rayo Vallecano. (c) AFP/LLUIS GENE

Bola.net - Bek keturunan Indonesia, Jordi Amat tengah jadi perbincangan. Hal itu tidak lepas dari keputusannya meninggalkan KAS Eupen dan ingin melanjutkan karier di Indonesia.

Jordi Amat telah mencuri perhatian sejak namanya direkomendasikan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Dia diproyeksikan memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia.

Jordi Amat lahir dan besar di Spanyol, negara yang menjadi salah satu kiblat sepak bola di Eropa. Dia memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Makassar.

Pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut punya CV yang cukup mentereng. Dia pernah mencicipi atmosfer Liga Inggris hingga menikmati persaingan di Liga Belgia.

Berikut perjalanan karier Jordi Amat di Eropa yang berhasil dirangkum Bola.net. Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 5 halaman

Menimba Ilmu di Espanyol

Menurut data di laman Transfermarkt, Jordi Amat menimba ilmu sepak bola di Espanyol. Kebetulan dia lahir di Canet de Mar, sebuah kota di Catalunya.

Pada Juli 2009, Jordi Amat dipromosikan ke RCD Espanyol B sekaligus menjadi awal karier profesionalnya. Dia bermain di Divisi Segunda dan mendapat kesempatan tampil sebanyak 14 kali di musim pertamanya.

Tak butuh waktu lama, Jordi Amat kemudian naik kasta. Per 1 Februari 2010, dia mendapat kesempatan tampil di tim utama Espanyol dan mentas di La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol.

Jordi Amat juga mendapat kesempatan membela Timnas Spanyol kelompok usia. Dia bermain untuk Spanyol U-19, U-20 dan U-21.

2 dari 5 halaman

Dipinjamkan ke Rayo Vallecano

Tiga musim bermain di La Liga bersama Espanyol, Jordi Amat kemudian dipinjamkan ke Rayo Vallecano pada 1 Juli 2013. Kala itu, Rayo Vallecano juga mentas di La Liga.

Jordi Amat semakin matang dan menjadi salah satu tulang punggung klub tersebut. Dia tampil sebanyak 27 kali dan mencatatkan 2.197 menit bermain.

Akan tetapi, masa peminjaman Jordi Amat di Campo de Fútbol de Vallecas hanya berlangsung semusim. Dia dikembalikan ke Espanyol pada akhir Juni 2013.

3 dari 5 halaman

Berkarier di Inggris

Setelah menjadi andalan di lini pertahanan Rayo Vallecano, Jordi Amat kemudian dilirik Swansea yang kala itu masih bermain di kasta tertinggi Liga Inggris.

Bersama Swansea, dia merasakan ketatnya persaingan di Premier League hingga tampil di Liga Eropa. Dia juga mendapat kesempatan bermain di Piala FA dan Piala Liga.

Jordi Amat menjadi andalan Swansea sejak musim 2013/2014 hingga 2016/2017. Setelah itu, dia kembali ke Spanyol dengan status pemain pinjaman di Real Betis.

4 dari 5 halaman

Kembali ke Rayo Vallecano

Setelah dari Real Betis, Jordi Amat kemudian kembali Rayo Vallecano. Namun, kali ini statusnya bukan pemain pinjaman karena dia dibeli dari Swansea dengan mahar 17,38 Milyar.

Di Rayo Vallecano, Jordi Amat kembali mendapat kesempatan tampil reguler. Dia diturunkan sebanyak 31 kali dengan mencatatkan 2.764 menit bermain di La Liga 2018/2019.

5 dari 5 halaman

Bermain di Belgia

Hanya semusim di Rayo Vallecano, Jordi Amat hijrah ke Belgia dan bergabung dengan KAS Eupen. Klub tersebut tampil di Divisi Satu A Liga Belgia.

Namun, pada musim pertamanya di KAS Eupen dia berstatus sebagai pemain pinjaman. Barulah pada musim 2020/2021, dia dipermanenkan dengan mahar 17,38 Milyar.

Jordi Amat berencana mengakhiri kerjasama dengan KAS Eupen setelah kontraknya berakhir pada akhir Juni 2022 mendatang.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)