
Bola.net - Doni Monardo angkat bicara soal temuan-temuan yang didapatkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. Anggota tim yang dibentuk Menko Polhukam, Mahfud MD, ini mengaku salah satu temuan timnya dalam investigasi yang mereka lakukan di Malang tersebut adalah soal sejumlah pintu Stadion Kanjuruhan yang tertutup kala insiden tersebut terjadi.
"Temuan yang pertama, kami menyaksikan bahwa ternyata pintu 12 dan 13 dalam kondisi tertutup," ucap Doni, usai meninjau langsung Stadion Kanjuruhan, Jumat (07/10/2022).
"Kami akan mengumpulkan data-data dan segera memanggil para pihak yang bertanggung jawab untuk mengamankan pintu tersebut," sambungnya.
Advertisement
Menurut Doni, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan apa pun dari temuan tersebut. Ia mengaku masih harus bertemu dengan petugas penjaga pintu-pintu Stadion Kanjuruhan pada saat insiden tersebut terjadi.
"Masih butuh waktu untuk mendapatkan informasi dari panitia yang terlibat dalam pengamanan pintu. Karena itu menjadi poin yang sangat krusial. Mana pintu yang dibuka dan mana yang ditutup. Apakah semua terbuka atau semua tertutup," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Cari Banyak Bukti
Doni menyebut TGIPF mencari sebanyak mungkin bukti-bukti yang mengarah kepada penyebab kematian ratusan orang pada insiden tersebut. Menurutnya, data-data ini penting untuk mengungkap apa yang terjadi pada saat itu.
"Kami ingin mencari sebanyak mungkin bukti-bukti yang mengarah pada terjadinya kematian," ujar Doni.
"Sejak beberapa hari lalu, tim juga sudah bertemu dengan sejumlah pakar. TGIPF masih mengumpulkan sebanyak mungkin data dan fakta. Doakan saja dalam dua hari ke depan semua bukti yang akurat bisa kami kumpulkan," ia menambahkan.
Belum Pastikan Pelanggaran HAM Berat
Lebih lanjut, Doni mengaku bahwa TGIPF belum bisa memastikan adanya pelanggaran HAM berat pada insiden ini. Menurutnya, saat ini timnya masih mengumpulkan data dan belum bisa mengambil kesimpulan.
"Hari ini, kami hanya bisa menjelaskan seperti itu," kata Doni.
"Nanti, kalau bukti dan data sudah lengkap akan disampaikan secara terang-terangan pada masyarakat," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Jangan Lewatkan:
- Ini Respon Menpora Setelah Dirut PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan
- Tragedi Kanjuruhan Buat Hendro Siswanto Larut dalam Duka
- Trauma Psikologis Mendalam Dirasakan Pemain Arema FC, Belum Siap Bermain Sepak Bola
- Wali Kota Malang Harap Sepak Bola Malang Tak Ikut Mati Buntut Tragedi Kanjuruhan
- Jadi ASN dan Berkantor di Stadion Kanjuruhan, Eks Kiper Arema FC: Saya Sering Salat di Sana
- 3 Insiden yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan Sebelum Tragedi: Pagar Pernah Rubuh
- Dirut PT LIB Hormati Proses Hukum Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan
- Cerita Pilu Marselino Ferdinan Soal Malam Kelam Tragedi Kanjuruhan
- PSSI dan PT LIB Respon Penetapan Akhmad Hadian Lukita Sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Oktober 2022 16:27
Kunjungi Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi Soroti Dua Hal Ini
-
Bola Indonesia 5 Oktober 2022 16:09
Update Korban Tragedi Kanjuruhan Hingga 5 Oktober 2022: 131 Nyawa Melayang
-
Liga Champions 5 Oktober 2022 10:26
Banner Simpati untuk Para Korban Tragedi Kanjuruhan di Allianz Arena
-
Galeri 3 Oktober 2022 19:43
Isak Tangis Pemain Arema saat Doa Bersama di Stadion Kanjuruhan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:24
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:16
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:14
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...