Performa Slave di Persema Musim Lalu Dinilai Apik

Performa Slave di Persema Musim Lalu Dinilai Apik
Gaya Slave saat memberi instruksi di latihan Persema musim lalu © ant
Bola.net - Meski gagal membawa Persema Malang ke posisi kampiun Indonesian Premier League musim lalu, Slave Radovski tetap dinilai berhasil. Hal ini dilontarkan Business and Development Manager Persema, Moses Hutabarat.

Menurut Moses, Slave telah sukses mengomandani Persema sampai sempat menjadi kandidat kuat runner-up liga. Namun, Laskar Ken Arok -julukan Persema- gagal mempertahankan posisi tersebut

"Sebelum masalah keuangan terjadi, Persema sempat menjadi kandidat runner-up. Slave juga berhasil meramu tim yang memadukan pemain muda dan pemain senior," ujar Moses, pada Bola.net.

"Sayang masalah keuangan datang sehingga konsentrasi pemain dan persiapan kita terganggu," sambung dia.

Lebih lanjut, Moses juga mengisyaratkan bahwa tenaga Slave masih dibutuhkan untuk menangani Persema musim depan. Pasalnya, ke depannya, visi Persema adalah tempat pembibitan pemain muda.

"Sementara, pemain-pemain muda potensial yang sudah dipersiapkan masih perlu sentuhan tangannya," imbuhnya.

Apakah ini merupakan pertanda Slave akan kembali menangani Laskar Ken Arok, musim depan? Moses mengaku belum bisa memastikan. "Sejauh ini masih belum ada pembicaraan dengan Pak Didied (CEO Persema, Didied Poernawan Affandy, red)," Moses menandaskan. (den/dzi)