
Bola.net - Arema FC lolos ke perempat final Piala Presiden 2022. Singo Edan lolos bersama PSM Makassar dari Grup D usai merampungkan semua pertandingan mereka di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Meski berstatus sebagai juara Grup D, bukan berarti performa Arema sudah luar biasa. Tim besutan Eduardo Almeida ini justru banyak menuai kritikan dari suporternya sendiri, Aremania.
Di laga pertama, Arema kalah 0-1 dari PSM. Di laga kedua, Arema menang 1-0 atas Persik Kediri. Di laga terakhir, Arema kembali menang 1-0, yakni atas Persikabo 1973.
Advertisement
Dua gol Arema di Grup C semuanya lahir dari bola-bola mati, yakni penalti dan tendangan bebas.
Melihat performa mereka sejauh ini, ada keunggulan juga kekurangannya. Disadur dari Bola.com, berikut ulasannya.
Keunggulan: Komposisi Pemain Merata
Di babak penyisihan, sebenarnya Arema tidak selalu turun dengan komposisi pemain terbaik. Ada beberapa pemain utama yang sempat absen karena cedera. Sebut saja Adilson Maringa, Bagas Adi, dan pemain lainnya.
Namun, Arema tak pernah kehabisan pelapis. Saat Maringa absen lawan Persik Kediri, Teguh Amiruddin tampil bagus dan mencatatkan cleansheet.
Lawan Persikabo 1973, Hasim Kipuw juga kokoh dibelakang saat menggantikan Bagas Adi. Andaikan ada pemain lain yang absen di posisi tengah dan depan, Arema juga punya pengganti sepadan.
Pelatih Arema, Eduardo Almeida memang membuat kedalaman skuad yang bagus. Alhasil, dia tak sampai kehabisan stok pemain.
Keunggulan: Lini Belakang Tangguh
Kelebihan ini sebenarnya sudah terlihat di Liga 1 2021 lalu. Arema hanya kebobolan satu gol dalam tiga laga, yakni saat kalah lawan PSM Makassar di laga pertama.
Setelah itu, Arema tak pernah kebobolan. Singo Edan punya kiper dan barisan belakang yang tangguh.
Di posisi kiper, Adilson Maringa dan Teguh Amiruddin tak diragukan kualitasnya. Sementara itu, kuartet lini belakang tak berubah dari musim lalu: Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi, dan Ahmad Alfarizi.
Pelapisnya juga pemain berpengalaman, seperti Hasim Kipuw, Syaeful Anwar, dan Andik Rendika Rama. Jadi, pemain depan lawan dibuat frustasi menghadapi rapatnya lini belakang Arema.
Kekurangan: Lini Depan Tumpul
Sebenarnya Arema punya dua penyerang lokal berlabel Timnas Indonesia: Dedik Setiawan dan Hanis Saghara. Namun, dua striker ini belum mampu mencetak gol di babak penyisihan. Mereka justru masih kesulitan menyelesaikan peluang yang didapat.
Hanis dan Dedik punya kecepatan dan skill bagus, tapi saat menghadapi stopepr asing lawan dengan postur kokoh, mereka sulit berkelit.
Ini memperlihatkan Arema masih butuh kehadiran striker asing. Musim lalu, Arema sangat bertumpu pada striker asal Portugal, Carlos Fortes.
Ketika pemain berambut gimbal itu pindah ke PSIS, Arema masih menunggu kehadiran penyerang asing yang baru.
Kekurangan: Pola Serangan Mudah Ditebak
Hanya mencetak dua gol dalam tiga pertandingan fase grup jadi tanda ada masalah dari segi produktivitas.
Ini bukan semata striker lokal belum menemukan insting gol, tapi juga pola serangan yang mudah ditebak lawan.
Umpan pemain tengah Arema sering tidak sampai ke lini depan, padahal Arema punya pemain dengan skill tinggi, seperti Adam Alis, Gian Zola, dan lainnya.
Namun, mereka sepertinya masih butuh waktu untuk beradaptasi. Memang ada banyak pemain baru di posisi gelandang serang dan winger yang didatangkan Arema musim ini.
Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Hendry Wibowo, 23 Juni 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Michael Krmencik, Penyerang Tengah dengan Skill dan Pengalaman yang Dibutuhkan Persija
- Krmencik dan Kudela, 2 Legiun Asing asal Ceko dengan Kontrak Jangka Panjang di Persija
- Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2022
- Jadwal Lengkap Piala Presiden 2022
- Daftar Tim yang Lolos Perempat Final Piala Presiden 2022
- Hiburan Usai Dibantai RANS Nusantara FC, Persija Umumkan Kedatangan Predator Republik Ceko
- Kembali Merumput Bersama Persebaya, Satria Tama Ungkap Peran Keluarga
- Hasil Piala Presiden 2022: RANS Nusantara Koyak Persija Jakarta
- Lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2022, Skuad Persib Dapat Jatah Libur
- Peluang Ze Valente dan Mario Maslac Diturunkan dalam Duel PSIS Semarang vs PSS Sleman
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Juni 2022 19:55
-
Bola Indonesia 21 Juni 2022 13:48
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...