Performa Arema di Grup D Piala Presiden 2022: Apa Keunggulan dan Kekurangannya?

Performa Arema di Grup D Piala Presiden 2022: Apa Keunggulan dan Kekurangannya?
Irsyad Maulana merayakan golnya ke gawang Persik Kediri, Rabu (16/6/2022) (c) Bola.net/Arief Bagus

Bola.net - Arema FC lolos ke perempat final Piala Presiden 2022. Singo Edan lolos bersama PSM Makassar dari Grup D usai merampungkan semua pertandingan mereka di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Meski berstatus sebagai juara Grup D, bukan berarti performa Arema sudah luar biasa. Tim besutan Eduardo Almeida ini justru banyak menuai kritikan dari suporternya sendiri, Aremania.

Di laga pertama, Arema kalah 0-1 dari PSM. Di laga kedua, Arema menang 1-0 atas Persik Kediri. Di laga terakhir, Arema kembali menang 1-0, yakni atas Persikabo 1973.

Dua gol Arema di Grup C semuanya lahir dari bola-bola mati, yakni penalti dan tendangan bebas.

Melihat performa mereka sejauh ini, ada keunggulan juga kekurangannya. Disadur dari Bola.com, berikut ulasannya.

1 dari 4 halaman

Keunggulan: Komposisi Pemain Merata

Keunggulan: Komposisi Pemain Merata

Latihan Arema FC di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (11/5/2022) (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Di babak penyisihan, sebenarnya Arema tidak selalu turun dengan komposisi pemain terbaik. Ada beberapa pemain utama yang sempat absen karena cedera. Sebut saja Adilson Maringa, Bagas Adi, dan pemain lainnya.

Namun, Arema tak pernah kehabisan pelapis. Saat Maringa absen lawan Persik Kediri, Teguh Amiruddin tampil bagus dan mencatatkan cleansheet.

Lawan Persikabo 1973, Hasim Kipuw juga kokoh dibelakang saat menggantikan Bagas Adi. Andaikan ada pemain lain yang absen di posisi tengah dan depan, Arema juga punya pengganti sepadan.

Pelatih Arema, Eduardo Almeida memang membuat kedalaman skuad yang bagus. Alhasil, dia tak sampai kehabisan stok pemain.

2 dari 4 halaman

Keunggulan: Lini Belakang Tangguh

Keunggulan: Lini Belakang Tangguh

Muhammad Ridwan (kiri) berduel dengan Bagas Adi Nugroho di laga Persik Kediri vs Arema FC (c) Bola.net/Arief Bagus

Kelebihan ini sebenarnya sudah terlihat di Liga 1 2021 lalu. Arema hanya kebobolan satu gol dalam tiga laga, yakni saat kalah lawan PSM Makassar di laga pertama.

Setelah itu, Arema tak pernah kebobolan. Singo Edan punya kiper dan barisan belakang yang tangguh.

Di posisi kiper, Adilson Maringa dan Teguh Amiruddin tak diragukan kualitasnya. Sementara itu, kuartet lini belakang tak berubah dari musim lalu: Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi, dan Ahmad Alfarizi.

Pelapisnya juga pemain berpengalaman, seperti Hasim Kipuw, Syaeful Anwar, dan Andik Rendika Rama. Jadi, pemain depan lawan dibuat frustasi menghadapi rapatnya lini belakang Arema.

3 dari 4 halaman

Kekurangan: Lini Depan Tumpul

Kekurangan: Lini Depan Tumpul

Aksi Hanis Sagara di laga Arema FC vs RANS Nusantara FC di laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (07/06/2022) malam WIB. (c) Arema FC Official Twitter

Sebenarnya Arema punya dua penyerang lokal berlabel Timnas Indonesia: Dedik Setiawan dan Hanis Saghara. Namun, dua striker ini belum mampu mencetak gol di babak penyisihan. Mereka justru masih kesulitan menyelesaikan peluang yang didapat.

Hanis dan Dedik punya kecepatan dan skill bagus, tapi saat menghadapi stopepr asing lawan dengan postur kokoh, mereka sulit berkelit.

Ini memperlihatkan Arema masih butuh kehadiran striker asing. Musim lalu, Arema sangat bertumpu pada striker asal Portugal, Carlos Fortes.

Ketika pemain berambut gimbal itu pindah ke PSIS, Arema masih menunggu kehadiran penyerang asing yang baru.

4 dari 4 halaman

Kekurangan: Pola Serangan Mudah Ditebak

Kekurangan: Pola Serangan Mudah Ditebak

Adam Alis di tengah kepungan pemain lawan di laga Persik Kediri vs Arema FC, Piala Presiden 2022 (c) Bola/Arief Bagus

Hanya mencetak dua gol dalam tiga pertandingan fase grup jadi tanda ada masalah dari segi produktivitas.

Ini bukan semata striker lokal belum menemukan insting gol, tapi juga pola serangan yang mudah ditebak lawan.

Umpan pemain tengah Arema sering tidak sampai ke lini depan, padahal Arema punya pemain dengan skill tinggi, seperti Adam Alis, Gian Zola, dan lainnya.

Namun, mereka sepertinya masih butuh waktu untuk beradaptasi. Memang ada banyak pemain baru di posisi gelandang serang dan winger yang didatangkan Arema musim ini.

Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Hendry Wibowo, 23 Juni 2022