Perangi Virus Corona, Indra Sjafri Minta Indonesia Kompak Bersatu

Perangi Virus Corona, Indra Sjafri Minta Indonesia Kompak Bersatu
Indra Sjafri (c) Bola.com/Yoppy Renato

Bola.net - Indra Sjafri mengatakan guna memerangi dan mengusir Virus Corona yang tengah mewabah di Indonesia, semua pihak harus bersatu padu.

Virus Corona telah masuk ke Indonesia. Virus bernama Covid-19 itu telah terdeteksi di sejumlah daerah di tanah air.

Penyebaran virus itu tentu juga berdampak pada aktivitas sepak bola di Tanah Air. Kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 terpaksa dihentikan untuk sementara.

"Virus ini tidak memengaruhi hanya dari segi sepak bola, tapi dari semua manusia yang ada di dunia ini pasti merasa prihatin dengan virus ini. Karena tidak hanya sepak bola jadi imbasnya, ini nyawa bisa hilang," ujar Indra Sjafri.

1 dari 2 halaman

Ikut Anjuran Pemerintah

Indra Sjafri meminta masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah seperti beraktivitas dari rumah dan social distancing alias menjaga jarak satu sama lain. Pria berusia 57 tahun itu beranggapan cara tersebut efektif untuk menekan wabah virus Corona.

"Jadi saya imbau kita harus satu komando karena kita hidup di zaman pemerintahan, bukan di zaman nabi. Apa yang disampaikan pemerintah kita harus patuh," kata mantan pelatih Timnas Indonesia U-22 tersebut.

"Harus dilakukan social distancing. Kalau saya di timnas mau lawan Thailand kelihatan lawannya. Kalau ini virus tidak bisa dilihat, perlu kebersamaan, perlu kita menjaga kesatuan, menjaga komunikasi," jelas sosok yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI tersebut.

2 dari 2 halaman

Hapus Perbedaan

Indra Sjafri juga mengingatkan masyarakat untuk menghapus perbedaan dalam menghadapi virus Corona. Dengan begitu, penyebaran Covid-19 dapat dicegah.

"Jangan juga ada yang membuat kacau. Ini harus bersatu padu, loh. Tidak bisa ada lagi golong-golongan, tak ada lagi agama satu, dan lainnya. Soalnya ini nyawa taruhannya," tutur Indra Sjafri.

"Ini bukan masalah kecil loh. Jadi kita tidak usah mikirin yang lain dahulu. Jadi yang dipikirin bagaimana virus ini penyebarannya bisa kita putus mata rantainya bareng-bareng," tandas mantan arsitek Bali United ini.

Disadur dari Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Hendry Wibowo.
Published: 22 Maret 2020