Peran Baru Dzumafo di Persela

Peran Baru Dzumafo di Persela
Herman Dzumafo Epandi (c) Fitri Apriani
- Ada pemandangan canggung saat Persela Lamongan mengalahkan Perseru Serui dengan skor 2-0, Kamis (16/6) malam di Stadion Surajaya. Hal yang berbeda terdapat pada peran anyar penyerang utama Persela, Herman Dzumafo Epandi.


Tak seperti penyerang pada umumnya, Dzumafo yang memiliki tipikal sebagai penyerang tunggal, kali ini bermain jauh lebih ke dalam. Dzumafo rela turun jauh hingga ke lapangan tengah untuk menjemput bola.


Setelah bola didapat, ia langsung mengoper ke pemain-pemain yang memiliki kecepatan seperti Dendy Sulistiyawan, Zainal Arifin dan Steven Imbiri. "Dzumafo adalah yang sudah punya nama. Semua pemain belakang lawan pasti fokus kepadanya," ulas Sutan Harhara, pelatih Persela.


Dengan memusatkan bola pada pemain asal Kamerun ini, Sutan berharap lawan memusatkan konsentrasi pada Dzumafo. Hal itu akan memudahkan para sprinter-sprinter Persela mengambil kesempatan untuk mencetak gol.


"Dzumafo merupakan pemain yang bisa menahan bola. Makanya, saya suruh dia bermain agak turun," jelas mantan pemain Persija Jakarta era 70an ini.


Strategi Sutan bulan tanpa celah. Dzumafo yang sudah berusia udzur menjadi sering terlambat untuk masuk ke pertahanan lawan. Akibat terlalu turun, Dzumafo juga nampak kehabisan nafas sejak awal babak kedua. [initial]


 (faw/asa)