Penyerang Ganas Persebaya: Dari Era Jacksen F Tiago hingga David da Silva

Penyerang Ganas Persebaya: Dari Era Jacksen F Tiago hingga David da Silva
David da Silva (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Persebaya Surabaya punya rekam jejak banyak penyerang tajam dalam sejarah klub. Sebelum era David da Silva menjadi tumpuan di lini depan, pernah ada nama seperti Jacksen F Tiago dan Cristian Carrasco.

Kini, Persebaya Surabaya identik dengan David Da Silva. Striker asal Brasil itu akan menjalani musim ketiganya bersama Bajul Ijo.

David bergabung dengan Persebaya pada 2018 dan sempat hengkang ke klub Korea Selatan, Pohang Steelers pada awal 2019 sebelum kembali ke Bajul Ijo pada putaran kedua musim lalu.

Di musim ini, Persebaya kembali memercayai David sebagai ujung tombak. Pemain berusia 30 tahun itu mendapatkan sokongan dari winger asal Swedia, Mahmoud Eid dan playmaker berdarah Mali, Makan Konate.

Bersama Persebaya, David mengemas 35 gol dari 42 penampilan. Sungguh pencapaian yang luar biasa bagi mantan bomber Bhayangkara FC.

Selain David, masih ada banyak penyerang tajam lainnya yang mengorbit di Persebaya Surabaya sejak era Liga Indonesia. Berikut lima di antaranya:

1 dari 4 halaman

Jacksen Tiago

Jacksen Tiago

Jacksen F Tiago (c) Bola.com/Nicklas Hanoatubun

Jacksen Tiago adalah fenomena di Liga Indonesia. Pria asal Brasil itu mampu meraih gelar juara sebagai pemain dan pelatih.

Jacksen berhasil mengantar Persebaya Surabaya sebagai kampiun Liga Indonesia 1996-1997 sekaligus keluar sebagai pemain tersubur dengan 26 gol.

Pada 2003, Jacksen sukses membawa Bajul Ijo promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia, yang kala itu masih menjadi kasta tertinggi, berstatus sebagai juara Divisi Satu.

Setahun berselang, Bajul Ijo diantarnya menjadi yang terbaik di Divisi Utama Liga Indonesia.

2 dari 4 halaman

Yusuf Ekodono

Nama Yusuf Ekodomo mulai mekar pada akhir 1980-an. Namun, puncak penampilannya terjadi pada era 1990-an.

Satu di antara momen yang paling diingat dari Yusuf ialah ketika ia mencetak dua gol untuk Persebaya Surabaya pada babak final Piala Utama 1990 menghadapi Pelita Jaya. Ketika itu, Bajul Ijo menang 3-2.

Piala Utama merupakan gelaran yang mempertemukan antara kampiun Perserikatan dan Galatama yang begitu bergengsi kala itu. Yusuf dinobatkan sebagai top scorer dengan enam gol sekaligus pemain terbaik turnamen tersebut.

Bersama Jacksen Tiago, Yusuf membentuk duet maut di Persebaya pada 1996-1997. Ayah dari gelandang PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo dan pemain Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto ini berhasil mengantar Bajul Ijo menjadi juara pada musim tersebut.

3 dari 4 halaman

Cristian Carrasco

Semasa Jacksen menangani Persebaya Surabaya di Liga Indonesia 2014, Cristian Carrasco adalah senjatanya dalam meneror gawang lawan. Penyerang asal Chile itu berduet dengan Kurniawan Dwi Yulianto.

Carrasco menjadi pemain tersubur Persebaya dengan 15 gol ketika Bajul Ijo menjuarai Liga Indonesia 2004. Semusim berselang, mantan pemain yang identik dengan topeng Spiderman itu hijrah ke Persipura Jayapura.

4 dari 4 halaman

Andi Oddang

Andi Oddang pernah mencuri perhatian sepak bola nasional tatkala membela Persebaya Surabaya pada 2009. Saat ini, penyerang berusia 42 tahun itu telah gantung sepatu.

Oddang dua musim memperkuat Persebaya, yaitu pada Divisi Utama 2008-2009 dan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Mantan striker PSM Makassar itu berhasil mencetak sejumlah gol untuk Bajul Ijo, termasuk hattrick-nya saat melumat Persisam Samarinda 5-3.

Disadur dari Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Gregah Nurikhsani, 7 Juli 2020)