Penunjukkan Makassar Sebagai Lokasi Kongres Belum Dapat Persetujuan Voters

Penunjukkan Makassar Sebagai Lokasi Kongres Belum Dapat Persetujuan Voters
Kongres Luar Biasa PSSI (c) Fitri Apriani
- Kelompok 85 membeberkan alasan mendukung rekomendasi pemerintah menggelar Kongres Pemilihan PSSI di Yogyakarta. Alasannya karena penunjukkan Kota Makassar sebagai lokasi kongres belum melalui persetujuan seluruh voters/pemilik suara.


Seperti diketahui, PSSI telah memutuskan menggelar Kongres Pemilihan pada 17 Oktober di Makassar. Keputusan tersebut diambil setelah induk sepakbola Indonesia itu menggelar rapat Exco beberapa waktu lalu.


Namun awal mula keputusan itu diambil, adalah saat menggelar KLB PSSI di Ancol pada 3 Agustus lalu. Kala itu, salah satu voter menyarankan agar Kongres Pemilihan digelar di Makassar. Bahkan ada yang menyebut tuan rumah siap menanggung biaya perhelatan kongres.


Padahal menurut Kelompok 85 cara yang benar adalah PSSI melakukan komunikasi lebih dulu dengan seluruh voters. Seperti misalnya ketika KLB digelar di Ancol, itu merupakan kesepakatan bersama Kelompok 85 yang menjadi mayoritas pemilik suara.


"Kongres Luar Biasa di Ancol waktu itu yang meminta adalah kami Kelompok 85, tapi penunjukkan Makassar sebagai tempat Kongres Pemilihan hanya permintaan satu pemilik suara," ujar Deputi Humas Kelompok 85, GH Sutejo di Swiss Bel Hotel Spring Hill, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/9).


"Saat kongres di Ancol, yang disampaikan hanya waktunya saja. Sementara untuk lokasinya belum ditentukan. Jadi alangkah baiknya disepakati bersama," tambahnya. [initial] (fit/asa)