
Bola.net - Krisis finansial yang melanda Persema Malang memantik respon Peni Suparto. Orang nomor satu di Malang tersebut siap kembali mengelola Laskar Ken Arok dengan syarat diberi wewenang penuh.
Peni yang sebelumnya pernah mengelola Persema ini yakin bakal membawa saudara tua Arema Indonesia ini lebih profesional. Apalagi Peni mengaku memiliki teman-teman pengusaha yang siap untuk mengucurkan dananya. "Saya yakin ke depan Persema akan lebih baik dan profesional, tidak seperti sekarang ini, kondisinya kacau, lebih-lebih finansialnya," tegas Peni.
Namun, Peni memberikan syarat bila dirinya benar-benar mengelola kembali Persema, yakni diberikan kebebasan mengelola tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
"Saya siap untuk membantu mengelola Persema jika memang diminta oleh manajemen, tapi syaratnya ya itu tadi, saya harus diberi kewenangan penuh dan tak seorang pun yang mencampuri urusan Persema," tegasnya.
Ditambahkannya, jika dalam mengelola Persema masih direcoki dan ada pihak-pihak yang masih ikut campur (mengganggu), maka pengelolaan itu tidak akan bisa maksimal. Dirinya tidak bisa melakukan penataan, baik manajemen maupun hal-hal lain terkait tim.
"Saya tidak mau bekerja setengah-setengah termasuk dalam mengelola klub, apalagi Persema yang sebelumnya juga pernah saya pegang," tandas Peni. (ant/end)
Peni yang sebelumnya pernah mengelola Persema ini yakin bakal membawa saudara tua Arema Indonesia ini lebih profesional. Apalagi Peni mengaku memiliki teman-teman pengusaha yang siap untuk mengucurkan dananya. "Saya yakin ke depan Persema akan lebih baik dan profesional, tidak seperti sekarang ini, kondisinya kacau, lebih-lebih finansialnya," tegas Peni.
Namun, Peni memberikan syarat bila dirinya benar-benar mengelola kembali Persema, yakni diberikan kebebasan mengelola tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
"Saya siap untuk membantu mengelola Persema jika memang diminta oleh manajemen, tapi syaratnya ya itu tadi, saya harus diberi kewenangan penuh dan tak seorang pun yang mencampuri urusan Persema," tegasnya.
Ditambahkannya, jika dalam mengelola Persema masih direcoki dan ada pihak-pihak yang masih ikut campur (mengganggu), maka pengelolaan itu tidak akan bisa maksimal. Dirinya tidak bisa melakukan penataan, baik manajemen maupun hal-hal lain terkait tim.
"Saya tidak mau bekerja setengah-setengah termasuk dalam mengelola klub, apalagi Persema yang sebelumnya juga pernah saya pegang," tandas Peni. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Juli 2012 11:40
-
Bola Indonesia 31 Juli 2012 09:45
-
Bola Indonesia 30 Juli 2012 16:45
-
Bola Indonesia 30 Juli 2012 16:05
-
Bola Indonesia 28 Juli 2012 18:10
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 07:02
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 07:00
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:45
-
Bola Indonesia 23 Maret 2025 06:32
-
Liga Italia 23 Maret 2025 06:30
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...