Pengurus Asosiasi Sepak Bola Wanita Beri 3 Program Menjanjikan

Pengurus Asosiasi Sepak Bola Wanita Beri 3 Program Menjanjikan
Pelantikan pengurus Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (c) Dok. ASBWI

Bola.net - Ada tiga program strategi yang dijanjikan pengurus Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) periode 2021-2025. Janji itu dilontarkan saat pelantikan kepengurusan pada Sabtu (19/2/2022) di Jakarta, oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.

Dilantik sebagai Ketua Umum ASBWI adalah Nadalsyah. Ia terpilih secara aklamasi dalam kongres asosiasi pada akhir tahun 2021.

"Insya Allah melalui tiga program ini, kami akam menjalankan amanah yang diberikan PSSI dan para pemilik suara. Mari bersama-sama membina dan membangun sepak bola putri," ujar Nadalsyah, dalam rilis yang diterima Bola.net, Senin (21/2).

Adapun, tiga program yang dijanjikan itu adalah pengembangan organisasi, kompetisi berjenjang, dan digitalisasi pengembangan sepak bola wanita. Tiga hal itu dipandang sebagai aspek mendasar dalam kemajuan organisasi.

Tiga program itu akan segera dijalankan agar napas sepak bola wanita di Indonesia tidak berhenti. Saat ini, menjadi momen tepat karena mulai bangkit setelah hantaman pandemi COVID-19.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Penjabaran 3 Janji Program

ASBWI dalam penjabaran janji program, paling terdepan adalah pembentukan klub, baik amatir maupun profesional. Tim-tim tersebut nantinya untuk merintis pendirian ASBWI tingkat provinsi.

Keberadaan klub-klub itu nanti juga buat memastikan ASBWI bisa menggelar kompetisi berjenjang. Mulai dari U-10, U-12, U-17, hingga senior.

Untuk kompetisi nanti, ASBWI paling fokus ke U-17. Itu karena, ASBWI ingin membantu PSSI menyiapkan skuad mumpuni saat menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita U-17.

Sedangkan digitalisasi pengembangan sepak bola wanita bertujuan untuk pendaftaran klub berbasis online. Nantinya akan terintegrasi dalam Sistem Informasi dan Administrasi PSSI atau SIAP.

2 dari 2 halaman

Keyakinan PSSI

Sementara itu, Yunus optimistis kepengurusan ASBWI bisa maju dan berkembang. Sebab, semua programnya demi pembenahan persepakbolaan wanita di Tanah Air.

Apalagi di Piala Asia Wanita 2022, Indonesia mencatat hasil buruk. Skuad Garuda Pertiwi kalah dari Australia 18-0, Thailand 4-0, dan Filipina 6-0.

"PSSI yakin ke depan di bawah kendali Bapak Nadalsyaj dan rekan-rekan, kita akan melihat sepak bola wanita yang kuat. Prestasinya akan lebih baik di masa mendatang," imbuh Yunus.

(Bola.net/Fitri Apriani)