Penggawa Bali United Ikut Berduka Atas Wafatnya Achmad Kurniawan

Penggawa Bali United Ikut Berduka Atas Wafatnya Achmad Kurniawan
Achmad Kurniawan (c) Ist

Bola.net - - Bukan hanya Arema FC yang bersedih menyusul wafatnya Achmad Kurniawan. Sejumlah penggawa Bali United ikut berduka atas berpulangnya pemain berusia 37 tahun tersebut.

Penjaga gawang anyar Bali United, I Made Wardhana, merupakan salah satu yang paling terpukul atas berpulangnya AK, sapaan karib Achmad Kurniawan. Pasalnya, Kadek -demikian I Made Wardhana biasa dipanggil- merupakan pemain yang musim lalu bermain bersama almarhum di Arema Cronus.

"Pastinya sangat kehilangan sosok almarhum. Kami selalu bersama selama empat tahun," ujar Kadek.

"Saya belum sempat menjenguk almarhum sejak dirawat di rumah sakit," sambungnya.

Kadek sendiri mengaku memiliki kenangan khusus terhadap sosok AK. Menurutnya, almarhum merupakan sosok bersahabat dan selalu bersemangat dalam tiap sesi latihan maupun pertandingan.

"Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan," harap Kadek.

Sebelumnya, usai koma selama 12 hari, Achmad Kurniawan akhirnya menghadap Ilahi pada Selasa pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Ia tak kuasa melawan sakit jantung dan ginjal yang menderanya.

Jenazah Achmad Kurniawan sendiri sempat disalatkan di musala dekat kediaman istrinya di Singosari Malang. Usai disalatkan dan disemayamkan sebentar di rumah duka, jenazah kakak kandung Kurnia Meiga ini langsung dibawa dengan ambulans ke Jakarta melalui jalur darat.

Jasad AK akhirnya tiba di rumah orang tuanya di Cijantung, Jakarta Timur pada Rabu (11/01) siang. Usai disucikan dan disalati lagi, AK dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalisari, Cijantung, Jakarta Timur.

Sementara itu, rasa terkejut dan duka atas meninggalnya AK juga dirasakan I Made Wirahadi. Penyerang Bali United tersebut mengaku masih merasakan jegalan AK terhadap dirinya saat Bali United menjamu Arema di pertandingan ISC 2016 beberapa waktu lalu.

"Rasanya masih terasa bagaimana ia menjatuhkan saya di kotak penalti dan kami mendapatkan hadiah penalti saat itu," kenangnya.

"Semoga amal ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa," tandas pemain yang karib disapa Binter ini.(den/dzi)