
Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pepatah itu sepertinya pas ditujukan kepada PSM Makassar. Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu mendapat masalah yang bertubi-tubi. Selain gaji pemain yang kembali terlambat dibayarkan, mereka pun mendapat perlakukan kurang mengenakkan dari pengelola Stadion Andi Mattalatta.
Para pemain PSM diusir pengelola stadion saat akan latihan, Jumat (4/1). Semestinya, hari ini, pemain PSM memang tidak akan melakukan latihan sebagai protes terkait gaji bulan pertama kontrak mereka musim 2013 yang belum dibayarkan manajemen PSM. Namun, Andi Oddang ingin latihan setelah dibujuk pelatih Petar Segrt.
Saat sudah berada dalam Stadion Andi Mattalatta dan akan memulai latihan, seorang pengelola meminta pemain untuk tidak menggunakan lapangan. Alasannya, lapangan harus disterilkan dari segala aktivitas. Pengelola stadion tersebut tidak menjelaskan untuk keperluan apa lapangan harus disterilkan.
Pelarangan ini adalah kasus kesekian yang dialami PSM di stadion yang selalu dibanggakan sebagai markas PSM dan merupakan stadion angker bagi klub tamu. Kejadian ini jelas mencoreng nama PSM sebagai klub tertua di Indonesia dan salah satu klub terbesar yang disegani di Tanah Air.
Stadion Andi Mattalatta memang bukan milik PSM. Namun, milik Pemprov Sulsel yang dikelola Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS). Karena dilarang latihan, terpaksa Rahmat dkk hanya melakukan jogging di pinggir lapangan.
Pelatih PSM, Petar Segrt, mengaku kecewa dengan pihak stadion yang tidak memberikan izin kepada skuad PSM untuk berlatih.
"Kalau saja lapangan Karebosi tidak banjir dan jelek, maka kami akan latihan di sana. Tetapi sekarang kami ingin latihan di stadion saja sudah dilarang oleh pengelola. Saya sangat kecewa dengan situasi ini, apalagi sebulan lagi liga akan dimulai, " ujarnya.
"Kenapa tidak ada pihak yang ingin membantu PSM? Saya tidak mengerti, saya bersusah payah menalangi gaji pemain agar pemain bisa latihan supaya PSM bisa berprestasi lebih baik musim depan namun kesempatan untuk melakukan itu tidak ada karena situasi seperti ini, justru malah tim lain yang diberikan kesempatan latihan, " sambungnya.
Sementara itu, manajer Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Mirdan Midding, menjelaskan bahwa pihak PSM baru memberitahu kalau mereka ingin memakai Stadion tanpa ada janji sebelumnya. Padahal stadion sudah akan dipakai oleh tim lain untuk dipakai latihan.
"Tadi itu, (Jumat, 4 Januari) jam dua siang, sekretaris PSM, Ruslan, menghubungi saya dan bilang stadion akan dipakai PSM latihan. Tapi katanya hanya jogging saja dan bukan untuk latihan berat,” kata Mirdan.
“Selain itu, pihak PSM juga tidak pernah memberikan kepada kami agenda mereka untuk latihan di stadion padahal kami sudah minta. Sementara bukan hanya PSM saja yang menggunakan stadion ini tapi tim lain juga, " jelasnya.
Pemain PSM, Aswar Syamsuddin, mengaku hanya bisa pasrah tidak bisa latihan dan sekedar jogging di pinggir lapangan Stadion. "Ya mau bagaimana lagi kak, kita dilarang pakai stadion. Jadi hanya lari-lari di pinggir lapangan saja," tandasnya.
(nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 November 2012 21:00
-
Bola Indonesia 25 Oktober 2012 20:15
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2012 19:25
-
Bola Indonesia 8 Agustus 2012 22:12
Tak Punya Stadion Internasional, PSM Tolak Ladeni Athletic Bilbao
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 09:03
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 09:00
-
Voli 25 Maret 2025 08:47
-
Voli 25 Maret 2025 08:47
-
Voli 25 Maret 2025 08:47
-
Voli 25 Maret 2025 08:47
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...