
Bola.net - Insiden pelemparan yang terjadi di laga antara Semen Padang dan Arema Cronus dinilai tak lepas dari buruknya kepemimpinan wasit Novari Ikhsan. Hal ini diungkapkan Manajer Semen Padang, Asdian.
"Publik semestinya bijak melihat kejadian ini. Suporter Semen Padang bukanlah suporter yang brutal atau anarkis. Mereka melakukan ini karena ada penyulutnya. Pada pertandingan ini, penyebabnya adalah keputusan-keputusan wasit yang kontroversial," ujar Asdian kepada Bola.net.
Sebelumnya, laga antara Semen Padang kontra Arema Cronus sempat diwarnai kericuhan. Penonton sempat melemparkan botol air mineral ke lapangan seusai laga. Mereka tak terima dengan beberapa keputusan kontroversial Novari Iksan, wasit yang memimpin laga tersebut.
Tak hanya menghadapi amarah penonton, Novari juga harus berlindung dari beberapa pemain Semen Padang yang masih tak terima dengan keputusan-keputusannya. Walhasil, selain diamankan pihak kepolisian, Novari juga dikawal beberapa pemain Arema ke pinggir lapangan.
Pada laga ini, Semen Padang harus rela dipaksa Arema bermain imbang 2-2. Dua gol Kabau Sirah, pada laga yang dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (29/10) ini dicetak M. Nur Iskandar dan Airlangga. Sementara, gol-gol Arema dicetak Alberto Goncalves dan Cristian Gonzales.
Dengan hasil ini, Semen Padang dipastikan gagal melaju ke Semifinal ISL 2014. Mereka berada di posisi ketiga klasemen akhir Grup K dengan raihan 10 poin dari enam laga.
Sementara, Arema sukses melaju ke Semifinal dengan predikat runner-up Grup K. Anak asuh Suharno ini mengumpulkan 11 poin dari enam laga. [initial]
(den/hsw)
"Publik semestinya bijak melihat kejadian ini. Suporter Semen Padang bukanlah suporter yang brutal atau anarkis. Mereka melakukan ini karena ada penyulutnya. Pada pertandingan ini, penyebabnya adalah keputusan-keputusan wasit yang kontroversial," ujar Asdian kepada Bola.net.
Sebelumnya, laga antara Semen Padang kontra Arema Cronus sempat diwarnai kericuhan. Penonton sempat melemparkan botol air mineral ke lapangan seusai laga. Mereka tak terima dengan beberapa keputusan kontroversial Novari Iksan, wasit yang memimpin laga tersebut.
Tak hanya menghadapi amarah penonton, Novari juga harus berlindung dari beberapa pemain Semen Padang yang masih tak terima dengan keputusan-keputusannya. Walhasil, selain diamankan pihak kepolisian, Novari juga dikawal beberapa pemain Arema ke pinggir lapangan.
Pada laga ini, Semen Padang harus rela dipaksa Arema bermain imbang 2-2. Dua gol Kabau Sirah, pada laga yang dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (29/10) ini dicetak M. Nur Iskandar dan Airlangga. Sementara, gol-gol Arema dicetak Alberto Goncalves dan Cristian Gonzales.
Dengan hasil ini, Semen Padang dipastikan gagal melaju ke Semifinal ISL 2014. Mereka berada di posisi ketiga klasemen akhir Grup K dengan raihan 10 poin dari enam laga.
Sementara, Arema sukses melaju ke Semifinal dengan predikat runner-up Grup K. Anak asuh Suharno ini mengumpulkan 11 poin dari enam laga. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 Oktober 2014 23:56
-
Bola Indonesia 28 Oktober 2014 20:43
-
Bola Indonesia 28 Oktober 2014 19:42
-
Bola Indonesia 28 Oktober 2014 12:54
-
Bola Indonesia 28 Oktober 2014 12:27
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...