Pendapat Menpora Terkait Kasus Andri Syahputra

Pendapat Menpora Terkait Kasus Andri Syahputra
Imam Nahrawi (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi angkat suara soal Andri Syahputra yang menolak memenuhi panggilan tim nasional U-19 Indonesia. Imam mengatakan, dirinya cukup memaklumi keputusan yang diambil pemain berusia 17 tahun tersebut.

Sebagaimana diketahui, Andri menjadi salah satu dari 12 pemain Indonesia yang merumput di luar negeri dan dipanggil seleksi timnas U-19. Mereka rencananya bakal mengikuti seleksi pada 6 April mendatang.

Sayangnya, sejak pemanggilan komunikasi yang dilakukan oleh PSSI tidak pernah mendapatkan tanggapan. Namun kini kepastian sudah didapat, Andri menolak pemanggilan itu.

Menpora menyatakan bahwa dirinya cukup memahami keputusan tersebut. Dikatakannya, tiap individu memang berhak memutuskan nasibnya sendiri.

"Semua orang pasti punya pendapat, punya pemikiran dan punya alasan," ujar Imam saat Pelantikan Pengurus IKA UINSA Korda Nganjuk, Kediri, Tulungagung di Bappeda Pemkab Nganjuk, Sabtu (18/3/2017).

Andri sendiri saat ini memperkuat klub Qatar, Al Gharafa SC. Pemain berdarah Aceh itu disebut-disebut lebih memilih dinaturalisasi oleh Qatar.

Menanggapi hal tersebut, Imam menegaskan bahwa siapapun tak bisa memaksa Andri untuk memilih kewarganegaraannya. Menurutnya, kemauan untuk memilih dan menjadi WNI harus datang dari dalam diri Andri sendiri.

"Semuanya pasti punya cara memilih apa dia sreg untuk menjadi bagian dari warga negara. Dan itu proses yang sangat panjang. Tidak mudah untuk memutuskan, itu harus ada kemauan, dan ada kerelaan untuk melepas kewarganegaraan semula seperti halnya yang dilakukan Ezra Walian," tuturnya.

Sementara itu, proses naturalisasi Ezra kini sudah hampir tuntas. Berkas-berkasnya sudah sampai di meja DPR dan jika semua proses berjalan lancar maka dia hanya perlu mengucap sumpah sebelum resmi jadi WNI.