
Bola.net - Pemerintah memutuskan untuk menyerahkan penyelesaian masalah kisruh PSSI dan KPSI kepada FIFA. Langkah ini dianggap oleh pejabat sementara Menpora Agung Laksono sebagai tindakan tepat untuk menghindari sanksi yang lebih berat.
Pemerintah khawatir intervensi berlebihan malah justru akan semakin memperburuk keadaan. Sebelumnya ada upaya dari Menpora (saat masih dijabat Andi Mallarangeng) untuk menyatukan dua kelompok yang bertikai saat ini.
Namun baik PSSI dan KPSI gagal mencapai titik temu hingga masing-masing menggelar kongres. Padahal batas tenggat waktu dari FIFA untuk menyelesaikan masalah sepak bola Indonesia jatuh pada hari ini (10/12).
"Jika dua kongres tersebut tidak sesuai dengan isi dan semangat MoU Kuala Lumpur 2012, penilaian keabsahan dan hasil kongres itu diserahkan kepada FIFA selaku organisasi tertinggi persepakbolaan dunia," ucap Agung Laksono menyikapi dua kubu yang sedang bertikai saat ini.
Pemerintah sebenarnya berusaha memenuhi permintaan FIFA untuk menyelesaikan masalah organisasi sepak bola Indonesia. Akan tetapi, pemerintah tidak dalam kapasitas melarang ataupun mendukung salah satu kubu.
"Penyelesaian dualisme kami serahkan kepada kedua pihak yang bersikukuh dengan keputusannya masing-masing," pungkas Agung. (ant/mac)
Pemerintah khawatir intervensi berlebihan malah justru akan semakin memperburuk keadaan. Sebelumnya ada upaya dari Menpora (saat masih dijabat Andi Mallarangeng) untuk menyatukan dua kelompok yang bertikai saat ini.
Namun baik PSSI dan KPSI gagal mencapai titik temu hingga masing-masing menggelar kongres. Padahal batas tenggat waktu dari FIFA untuk menyelesaikan masalah sepak bola Indonesia jatuh pada hari ini (10/12).
"Jika dua kongres tersebut tidak sesuai dengan isi dan semangat MoU Kuala Lumpur 2012, penilaian keabsahan dan hasil kongres itu diserahkan kepada FIFA selaku organisasi tertinggi persepakbolaan dunia," ucap Agung Laksono menyikapi dua kubu yang sedang bertikai saat ini.
Pemerintah sebenarnya berusaha memenuhi permintaan FIFA untuk menyelesaikan masalah organisasi sepak bola Indonesia. Akan tetapi, pemerintah tidak dalam kapasitas melarang ataupun mendukung salah satu kubu.
"Penyelesaian dualisme kami serahkan kepada kedua pihak yang bersikukuh dengan keputusannya masing-masing," pungkas Agung. (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 8 Desember 2012 01:00
-
Bola Indonesia 7 Desember 2012 10:58
-
Bola Indonesia 6 Desember 2012 07:39
-
Bola Indonesia 5 Desember 2012 19:36
-
Bola Indonesia 5 Desember 2012 14:52
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...