
- Bambang Suryo mengaku kecewa dengan upaya pemerintah, termasuk Tim Transisi dalam memberantas pengaturan pertandingan. Menurut whistleblower kasus match fixing di Indonesia ini tak ada kelanjutan dari testimoninya beberapa waktu lalu.
(den/asa)
"Saya sudah memberi testimoni beberapa waktu lalu," ujarnya.
"Namun, sampai sekarang tak ada kelanjutannya," sambungnya.
Menurut Bambang, berlarutnya pemberantasan match fixing di Indonesia tak lepas dari peran Tim Transisi. Bambang menyebut Tim Transisi lamban dalam mengambil keputusan.
"Orang-orang di sana, harus diakui, ada yang kurang kompeten," paparnya.
Lebih lanjut, Bambang berharap agar Tim Transisi lekas membenahi sepakbola Indonesia. Tak ketinggalan, ia berharap agar tim yang dibentuk Kemenpora ini segera memutar kompetisi.
"Mereka harus segera memutar kompetisi. Banyak pihak yang bergantung pada bergulirnya kompetisi," tandasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Oktober 2015 16:03
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2015 21:20
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2015 18:01
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2015 17:58
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2015 17:55
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...