Pemain Tira Persikabo Pakai Pita Hitam Saat Melawan Persebaya

Pemain Tira Persikabo Pakai Pita Hitam Saat Melawan Persebaya
Tira Persikabo (c) Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Gugurnya tiga prajurit TNI di Papua menjadi duka bagi seluruh rakyat Indonesia, tak terkecuali semua insan di dunia sepak bola. Atas tragedi itu, Tira Persikabo akan memakai pita hitam ketika menghadapi Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2019.

Tira Persikabo akan menghadapi Persebaya Surabaya di lanjutan penyisihan grup A Piala Presiden 2019. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (12/3/2019) sore ini dan disiarkan secara eksklusif oleh Indosiar.

Dalam salinan surat permohonan penggunaan pita hitam yang diterima oleh Bola.net, manajemen Tira Persikabo mengungkapkan pihaknya memiliki alasan untuk memakai pita hitam saat melawan Persebaya sore ini. Keputusan memakai pita hitam ini sendiri diambil setelah rapat koordinasi antara pelatih, staf dan manajemen PS Tira Persikabo pada Senin 11 Maret 2019 kemarin.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Presdir PS Tira Persikabo Andreas Paramawidya Wisesa tersebut, penggunaan pita hitam ini sebagai ungkapan turut berduka cita atas tragedi meninggalnya tiga prajurit TNI di Papua. Tiga prajurit itu gugur saat menjalankan tugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis pagi 7 Maret 2019 lalu.

Selain itu, pemakaian pita hitam oleh pemain Tira Persikabo tersebut juga sebagai ungkapan duka atas insiden kecelakaan KRL jalur Jakarta-Bogor. Kecelakaan ini terjadi pada hari Minggu (10/3/2019) pekan lalu sekitar pukul 10.15 WIB. Lokasi kecelakaan terjadi tak lama setelah kereta meninggalkan Stasiun Cilebut, tepatnya di Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor.

Simak artikel selengkapnya mengenai pertemuan Tira Persikabo vs Persebaya Surabaya di bawah ini ya Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Tira Persikabo vs Persebaya Sama-sama Optimis

Pertemuan Tira Persikabo melawan Persebaya Surabaya ini dipastikan akan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama memiliki misi untuk meraih poin penuh untuk merebutkan status sebagai juara grup A Piala Presiden 2019.

Kini, keduanya memperebutkan status sebagai juara Grup A Piala Presiden 2019 karena sama-sama mengoleksi 6 poin. Pemenang pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (12/3/2019) ini bakal menjadi tuan rumah di babak perempat final.

Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman sudah menegaskan sejak awal ingin meraih kemenangan di laga ini. Hasil imbang saja sudah cukup membuat Persebaya keluar sebagai juara Grup A karena unggul agresivitas gol.

"Kami ingin menang supaya juara grup. Target kami bukan imbang, dalam pertandingan apapun saya ingin tim ini menang. Seperti yang sudah saya sampaikan, kalau juara grup kami akan menjadi tuan rumah dan bermain di Surabaya," ucap pria yang akrab disapa Djanur itu.

Sementara itu pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan mengatakan bahwa ia akan tetap profesional meskipun memiliki kedekatan dengan pelatih Bajul Ijo, Djadjang Nurjaman. Keduanya selama ini memang dikenal sangat dekat karena pernah bekerja bareng saat masih di Pelita Jaya.

"Sekarang ketemu di Piala Presiden, kami sama-sama tahu menjaga profesionalitas. Kami sering diskusi bersama. Saya respek sama Kang Djanur. Meski pernah jadi asisten saya, secara usia di atas saya," ujar RD.

"Nanti akan kami coba mengimbangi permainan Persebaya. Kami akan mencoba betul-betul bagaimana menyiapkan permainan dengan keseimbangan menyerang dan bertahan," tutupnya.

Sumber: bola.com