
Bola.net - Kaki bagi pemain sepakbola adalah harta yang sangat berharga. Karena itu, setiap pemain wajib untuk melindunginya.
Selain paha, lutut, dan engkel, tulang kering pemain juga wajib dilindungi. Karena, tulang kering rawan patah saat berbenturan dengan lawan. Karena itu, dalam setiap laga, pemain wajib menggunakan pelindung kaki atau yang dikenal dengan istilah Decker.
Tapi, hal itu tidak diperhatikan oleh pemain Ayam Jantan dari Timur. Selama menggelar latihan, hanya segelintir pemain yang memakainya yaitu Ilija Spasojevic, Kurniawan Karman, dan Rasyid A Bakri.
Saat masih latihan peregangan atau kecepatan, mereka biasanya melepas decker. Tapi, ketika sesi game, Spaso maupun Rasyid dan Kurniawan dengan segera memakai alat pelindung itu.
Padahal, saat latihan, pelatih Petar tidak hanya sekedar memberikan program melewati aral rintang, tapi juga sesi game. Di saat itulah sering terjadi benturan kaki.
Seperti yang dialami Andi Oddang. Kapten PSM itu meringis kesakitan ketika kakinya ditabrak pemain lain. Ia harus mendapat semprotan penghilang rasa sakit agar bisa melanjutkan latihan. Padahal, jika itu dibiarkan, tidak menutup kemungkinan, pemain akan mendapat cedera yang parah.
Tapi, Petar mengaku tidak terlalu memusingkan hal itu. Menurutnya, pemain bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Jika sadar itu berbahaya, mereka harusnya pakai setiap saat.
"Itu tidak masalah karena ini hanya latihan. Lagian, saya tidak bisa terus menerus mengingatkan mereka untuk pakai decker. Mereka harus melindungi diri sendiri," ujar Petar.
"Lagi pula, cedera yang sering menghantui pemain bukan di tulang kering. Tapi lutut, paha, dan engkel," katanya.
Pemain muda PSM, La Mursalim dan Darwis, menyadari pentingnya memakai Decker. Mereka juga mengakui memiliki alat pelindung tersebut.
"Kami punya, tapi susah dipakai. Karena, kaos kaki yang disediakan pendek. Jadinya kan sulit memasang decker. Yang ada malah membuat kita repot," ujar La Mursalim.
Sementara Rasyid mengakui tidak ingin mengambil resiko meski hanya dalam latihan. "Saya hanya menjaga agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan. Sebab kita tidak tahu ke depannya. Walau hanya latihan ringan, tapi tidak menjamin luput dari cedera," ujarnya. (nda/mac)
Selain paha, lutut, dan engkel, tulang kering pemain juga wajib dilindungi. Karena, tulang kering rawan patah saat berbenturan dengan lawan. Karena itu, dalam setiap laga, pemain wajib menggunakan pelindung kaki atau yang dikenal dengan istilah Decker.
Tapi, hal itu tidak diperhatikan oleh pemain Ayam Jantan dari Timur. Selama menggelar latihan, hanya segelintir pemain yang memakainya yaitu Ilija Spasojevic, Kurniawan Karman, dan Rasyid A Bakri.
Saat masih latihan peregangan atau kecepatan, mereka biasanya melepas decker. Tapi, ketika sesi game, Spaso maupun Rasyid dan Kurniawan dengan segera memakai alat pelindung itu.
Padahal, saat latihan, pelatih Petar tidak hanya sekedar memberikan program melewati aral rintang, tapi juga sesi game. Di saat itulah sering terjadi benturan kaki.
Seperti yang dialami Andi Oddang. Kapten PSM itu meringis kesakitan ketika kakinya ditabrak pemain lain. Ia harus mendapat semprotan penghilang rasa sakit agar bisa melanjutkan latihan. Padahal, jika itu dibiarkan, tidak menutup kemungkinan, pemain akan mendapat cedera yang parah.
Tapi, Petar mengaku tidak terlalu memusingkan hal itu. Menurutnya, pemain bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Jika sadar itu berbahaya, mereka harusnya pakai setiap saat.
"Itu tidak masalah karena ini hanya latihan. Lagian, saya tidak bisa terus menerus mengingatkan mereka untuk pakai decker. Mereka harus melindungi diri sendiri," ujar Petar.
"Lagi pula, cedera yang sering menghantui pemain bukan di tulang kering. Tapi lutut, paha, dan engkel," katanya.
Pemain muda PSM, La Mursalim dan Darwis, menyadari pentingnya memakai Decker. Mereka juga mengakui memiliki alat pelindung tersebut.
"Kami punya, tapi susah dipakai. Karena, kaos kaki yang disediakan pendek. Jadinya kan sulit memasang decker. Yang ada malah membuat kita repot," ujar La Mursalim.
Sementara Rasyid mengakui tidak ingin mengambil resiko meski hanya dalam latihan. "Saya hanya menjaga agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan. Sebab kita tidak tahu ke depannya. Walau hanya latihan ringan, tapi tidak menjamin luput dari cedera," ujarnya. (nda/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 Februari 2013 19:18
-
Bola Indonesia 31 Januari 2013 14:55
-
Bola Indonesia 30 Januari 2013 16:15
-
Bola Indonesia 30 Januari 2013 15:18
-
Bola Indonesia 29 Januari 2013 15:37
LATEST UPDATE
-
Otomotif 24 Maret 2025 11:30
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 11:20
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 11:15
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 11:13
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 11:08
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 11:07
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...