
Namun pertandingan itu dianggap tak murni karena adanya beberapa keputusan Thoriq yang dinilai kontroversial oleh Semen Padang. Ia memberikan hadiah penalti untuk PBFC, dan satu kartu merah untuk gelandang Semen Padang, Vendry Mofu.
Pemain sayap PBFC, Fandi Ahmad mengaku tak habis pikir dengan tim Semen Padang yang memprotes kepemimpinan wasit. Menurutnya, keputusan wasit dalam laga itu sudah benar.
"Kalau masalah wasit semua tim away pasti selalu protes masalah wasit, ini sudah jadi kebiasaan di negara kita," ujar Fandi kepada , Senin (11/1).
Mantan pemain Perseba Bangkalan ini menilai seharusnya setiap tim menerima dengan lapang dada hasil sebuah pertandingan. Baik saat menang maupun menerima kekalahan.
"Harusnya kita contoh negara lain yang selalu menghormati keputusan wasit," ungkapnya.
Selain itu, pemain bernomor punggung 92 ini mengaku wasit juga manusia yang tak luput dari kesalahan. "Menurut saya wasit sudah fair walaupun ada keputusan yang menurut orang berbeda. Wasit juga manusia pasti tidak mungkin sempurna memimpin, mungkin ada setengah kesalahan wajarlah," tutupnya. (fit/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 10 Januari 2016 23:32
-
Bola Indonesia 10 Januari 2016 21:51
-
Bola Indonesia 7 Januari 2016 14:01
-
Bola Indonesia 7 Januari 2016 12:50
-
Bola Indonesia 7 Januari 2016 11:17
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:03
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 12:20
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 12:20
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...